SERIE A ITALIA

Inter vs Roma: Pertahanan Terbaik Lawan Tim Paling Subur

Olahraga | Sabtu, 31 Oktober 2015 - 12:06 WIB

Inter vs Roma: Pertahanan Terbaik Lawan Tim Paling Subur
Adem Ljajic (kiri) akan membuktikan bahwa dia tak pantas dipinggirkan oleh AS Roma, malam nanti. (GETTY IMAGES/ZIMBIO)

MILANO (RIAUPOS.CO) - Belum akan memperlihatkan siapa yang pantas menjadi scudetto musim ini, tetapi pertemuan tuan rumah Inter Milan melawan AS Roma dinihari nanti  Stadion Giuseppe Meazza adalah sebuah grande partita. Sebuah pertarungan besar.

Inter yang berstatus tim dengan pertahanan terbaik di Serie A akan menjamu tim paling produktif, AS Roma, dalam lanjutan Serie A giornata ke-11, dinihari nanti. Laga ini tak hanya mempertaruhkan gengsi, melainkan juga ajang untuk mengamankan posisi pemuncak klasemen sementara Serie A.

Baca Juga :Juventus Bekuk AS Roma

Bersama Napoli dan Fiorentina, Inter saat ini hanya tertinggal dua poin  dari AS Roma yang masih memuncaki klasemen sementara. Mauro Icardi dan kawan-kawan berpeluang menguasai puncak klasemen jika berhasil mengalahkan Roma dinihari nanti. I Nerazzurri tak hanya bermodal kemenangan dari Bologna, pekan lalu, juga menyandang status sebagai tim dengan pertahanan terkuat di Serie A musim ini.

Dari 10 laga, Inter mencatat enam kali clean sheet (tidak kebobolan) dan hanya kebobolan tujuh gol. Keberadaan duet Kolombia-Brazil, Jeison Murillo dan Miranda,  menjadi faktor utama yang membuat barisan pertahanan Inter begitu sulit ditembus pada musim ini. Fakta membuktikan, dari tujuh penampilan Murillo, gawang Inter  kemasukan tiga gol saja.

Catatan itu akan menjadi modal penting untuk menghadapi barisan depan Roma yang sangat produktif. Roma, yang mengoleksi 23 poin dari 10 laga, sudah melesakkan 25 gol ke gawang lawan. Sebanyak 15 gol di antaranya lahir dari Miralem Pjanic, Mohamed Salah, dan Gervinho.

”Roma tim hebat. Dengan pemain cepat seperti Gervinho dan Mohamed Salah, kami tak boleh membuat kesalahan dan harus fokus sejak menit pertama,” ujar bek Inter, Juan Jesus, mengingatkan rekan-rekannya seperti dilansir Four Four Two.

Saat ini, Pjanic menjadi pemain yang paling berbahaya. Selain mencetak lima gol, dia juga menjadi pemain paling produktif memberikan assist dengan total lima assist. Roma juga memiliki Edin Dzeko. Meski baru mencetak satu gol di Serie A musim ini, Dzeko tetap seorang striker yang menentukan dan bisa memecah kebuntuan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook