LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Menjadi penjaga gawang saat ini bukan hanya bicara soal peran kiper untuk menahan bola lawan agar tidak dapat membobol gawang, namun juga sebagai sarana melancarkan serangan timnya di setiap laga.
Strategi di setiap permainan telah mengalami banyak perubahan dari masa ke masa. Hal ini juga dipengaruhi oleh peran pelatih yang saat ini berani turun ke lapangan dengan menelaah secara mendalam setiap gerak pemain di lapangan. Tentunya strategi tersebut dilakukan guna menyusun strategi yang kuat di setiap pertandingan.
Fakta menariknya, dikutip JawaPos.com dari Sportskeeda.com, telah menyusun Lima nama Kiper terbaik di dunia, di antaranya:
1. Alisson Becker (Liverpool)
Alisson Becker menempati posisi pertama nama penjaga gawang terbaik. Kiper asal Brazil tersebut bermain dengan sangat baik hingga membawa Liverpool mencapai puncak klasemen di musim akhir 2022/2023.
Faktanya, keberhasilan Liverpool dalam babak penyisihan posisi empat besar di laga musim ini, dinilai mungkin juga akan bisa berakhir dengan hasil buruk, jika bukan karna peran Alisson Becker yang dengan tenang berlaga meskipun pada saat ini para timnya mungkin saja dalam kondisi terancam.
Menariknya, Allison Becker bermain dengan cerdas di bawah gawang The Merseysiders tersebut. Selain itu, Allison Becker tidak hanya ditetapkan sebagai kiper terbaik dunia melainkan juga sebagai penjaga gawang dengan distribusi bola terbaik.
Allison Becker juga sering kali disebut sebagai pemberi umpan di setiap serangan balik cepat yang diciptakan oleh Liverpool yang dapat mengancam lawan dalam setiap pertandingan.
2. Thibaut Courtois (Real Madrid)
Posisi kedua Kiper terbaik dunia diduduki oleh Thibaut Courtois yang merupakan kiper terbaik dari tim populer Real Madrid. Beberapa Aksi heroik Thibaut Courtois dalam final Liga Champions 2021/2022 lalu, yang mana Thibaut Courtois dapat menyelematkan gawang timnya sebanyak sembilan kali.
Fakta menariknya, peran Thibaut Courtois ketika menjaga gawang Real Madrid di laga musim lalu, dianggap sangat penting guna mengembalikan posisi Real Madrid ke partai puncak sepak bola Eropa.
Selain itu, Thibaut Courtois dinilai sebagai salah satu kiper terbaik dunia yang paling konsisten di setiap laga. Penjaga gawang asal Belgia tersebut juga memberikan kepercayaan serta energi positif bagi lini pertahanan belakang Real Madrid. Hal ini dibuktikan dengan kemampuannya yang telah berhasil menggagalkan 78,8% tembakan gol yang akurat dari lawannya dalam La Liga musim 2022/2023 lalu.
3. Mike Maignan (AC Milan)
Urutan Kiper terbaik dunia juga menempatkan nama Mike Maignan dari AC Milan di posisi ketiga. Dalam beberapa tahun terakhir Mike Maignan dianggap telah menoreh prestasi terbaiknya di setiap pertandingan.
Kiper usia 28 tahun itu bermain dengan sangat baik dibawah mistar gawang AC Milan. Dengan usia yang produktif bukan tidak mungkin bahwa Mike Maignan akan terus bermain dengan baik di setiap laga yang akan datang.
Menariknya, Mike Maignan adalah salah satu shot-stopper terbaik, yang juga punya kecenderungan untuk melakukan penyelamatan gol lawan yang amat cerdas. Selain itu, Mike Maignan juga merupakan salah satu pemain terbaik AC Milan yang pada musim 2021/2022 telah berhasil merebut kemenangan. Mike Maignan juga telah berkontribusi dalam perjuangan Rossoneri dalam babak semifinal Liga Champions musim lalu.
Di samping itu, saat ini Mike Maignan telah mendapatkan kedudukan di Starting XI Prancis yang nantinya juga akan menjalani musim laga penuh selanjutnya sebagai pemain unggulan Les Bleus.
Dia kini telah mendapatkan tempatnya di starting XI Prancis dan akan menjalani musim penuh pertamanya sebagai pemain nomor satu Les Bleus. Jan Oblak sudah siap tampil di bawah mistar gawang Atletico Madrid pada laga pertama melawan Bayer Leverkusen.
4. Jan Oblak (Atletico Madrid)
Jan Oblak yang merupakan kiper dari Atletico Madrid juga disebut sebagai kiper terbaik dunia. Penerapan Jan Oblak sebagai kiper terbaik tersebut telah ditetapkan sebelum Jan Oblak mengalami penurunan performa di musim laga 2021/2022.
Faktanya dalam mempertahankan gelar La Liga bagi Atletico Madrid ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Jan Oblak dianggap menjadi salah satu alasan dari kegagalan timnya. Hal ini dibuktikan dari aksi penyelamatanya yang mengalami banyak penurunan. Secara statistik persentase penyelamatan Jan Oblak menurun dari 80 persen menjadi 66 persen.
Menurunnya performa Jan Oblak tentu sangat mengkhawatirkan semua pihak terutama bagi Atletico Madrid. Tetapi menjelang laga musim 2022/2023 Jam Oblak kembali bangkit dan bangkit menjadi sangat terampil dalam hal penyelamatan tembakan.
Di samping itu, performa penyelamatan yang didapatkannya sebesar 76 persen tembakan yang dihasilkan di La Liga musim lalu serta beberapa kesalahan yang pernah ia lakukan dalam laga dinilai tidak lagi muncul. Selain itu, Jan Oblak juga memiliki kemampuan Leadership yang luar biasa. Hal ini nampak dilihat ketika Jan Oblak mengarahkan pertahanan pada lini belakang. Arahan yang Jan Oblak berikan dinilai nyaris sempurna.
5. Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)
Marc-Andre ter Stegen juga masuk dalam daftar kiper terbaik dunia. Marc-Andre tercatat pernah kebobolan hanya 20 gol di 38 pertandingan La Liga musim lalu. Marc-Andre dianggap layak mendapat sanjungan karena telah membantu mengamankan posisi Barcelona ke puncak klasemen Sepak Bola Spanyol.
Meskipun sempat mengalami penurunan performa, Marc-Andre cepat kembali bangkit di musim 2022/2023 lalu dengan mengagumkan. Selain itu dalam hal memberi umpan dan pengambilan keputusan dalam pertandingan meningkat dengan sempurna.
Menariknya, Marc-Andre juga dapat membawa pertahanan lini belakang Barcelona dengan sangat baik. marc-Andre juga sangat berperan penting dalam menjaga pertahanan Barcelona seperti tahun lalu. Marc-Andre dapat bermain dengan memaksimalkan ketajaman refleksnya, ketegangannya saat menguasai bola, serta segudang pengalaman yang ia miliki.
Oleh karena itu, seluruh bakat terbaik inilah yang menjadikan Marc-Andre Ter Stegen ditetapkan menjadi Penjaga gawang berpengalaman yang akan terus menjadi salah satu kiper terbaik di dunia sepak bola.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman