2020 JADI TAHUN TERSULIT

Ferrari Yakin Sangat Kompetitif di Silverstone

Olahraga | Jumat, 31 Juli 2020 - 18:31 WIB

Ferrari Yakin Sangat Kompetitif di Silverstone
Pembalap Ferrari Sebastian Vettel menjalani sesi latihan pertama GP Austria di Spielberg, Austria (3/7). (JOE KLAMAR/VARIOUS SOURCES/AFP)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- F1 musim 2020 menjadi tahun tersulit yang dilalui Ferrari dalam kurun 10 tahun terakhir. Jagon mereka, Charles Leclerc, memang sempat meraih podium kedua pada balapan pembuka di Red Bull Ring, Austria.

Namun, secara keseluruhan, performa Tim Kuda Jingkrak merosot tajam dalam tiga seri yang sudah berlangsung sejauh ini.

Baca Juga : Sensasi Giroud

Bahkan, pada race kedua GP Styria, Leclerc dan Sebastian Vettel sama-sama gagal finis setelah terlibat tabrakan. Di tabel klasemen sementara, Ferrari kini berada di peringkat kelima. Sebuah anomali bagi Tim Kuda Jingkrak yang biasanya berada di papan atas.

Saat ini, performa mereka berada di bawah Racing Point yang berhasil tampil impresif musim ini. Manajemen Ferrari tidak menepis masalah yang mereka alami.

Dalam wawancara dengan media Italia Gazzetto dello Sport, Chairman Ferrari John Elkann meragukan pasukan Maranello bisa merengkuh satu pun kemenangan musim ini.

"Kami tidak kompetitif karena kesalahan proyek. Kami memiliki kelemahan, khususnya pada aspek aerodinamika dan kehilangan power mesin," jelasnya dilansir The Checkered Flag.

Tetapi, Ferrari tidak tinggal diam. Mereka berupaya bangkit meski diselimuti rasa pesimistis karena performa jelek SF1000. Ferrari mencoba mengambil kesempatan saat berlangsungnya balapan ganda di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Pada 5 Agustus mendatang, Tim Kuda Jingkrak berkesempatan mengambil video untuk kebutuhan promosi di Silverstone. Merujuk regulasi FIA (The Fédération Internationale de l’Automobile), SF1000 tidak boleh menempuh jarak lebih dari 100 km di lintasan.

Namun, kabar berkembang, Ferrari akan memanfaatkan momen tersebut untuk mencoba komponen baru agar bisa tampil lebih kompetitif. Mereka harus bergerak lebih cepat agar tidak tertinggal lebih jauh dari para pesaingnya.

Rasa frustrasi juga diperlihatkan tim lain yang menggunakan mesin Ferrari. Salah satunya dari tim Haas. Mereka kembali bersaing dengan Williams dan Alfa Romeo di papan bawah F1 musim ini.

"Kami tidak cukup tangguh untuk bisa melakukan apa pun selain menembus kualifikasi kedua," sebut pembalap Haas Kevin Magnusen dilansir Tuttomotoriweb.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook