Sensasi Giroud

Olahraga | Senin, 09 Oktober 2023 - 10:35 WIB

Sensasi Giroud
Penyerang AC Milan Olivier Giroud terpaksa menjadi kiper dadakan saat berhadapan dengan Genoa dalam lanjutan Serie A, Ahad (8/10/2023). (GRAFIS RAHMAD/ADRI)

GENOA (IAUPOS.CO) - Pemandangan tak biasa terjadi pada laga Genoa melawan AC Milan dalam lanjutan Serie A. Pada giornata ke-8, dalam laga yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Ahad (8/10) penyerang AC Milan Olivier Giroud mendadak menjadi kiper. Giroud menyebut sensasinya sama seperti saat dirinya mencetak gol.

Kiper utama AC Milan, Mike Maignan harus mendapat kartu merah pada menit ke-90+8.


Pelanggarannya terhadap Caleb Ekuban dianggap berbahaya oleh sang pengadil lapangan kendati sempat dilakukan pengecekan via VAR.

Kekosongan sosok di bawah mistar gawang memaksa Giroud segera menggantikan posisi Maignan. AC Milan tidak bisa melakukan pergantian pemain lantaran Stefano Pioli sudah menggunakan semua pemain substitusi sebanyak lima kali.

Padahal di bangku cadangan terdapat dua kiper pengganti, yakni Marco Sportiello dan Antonio Mirante. Dengan seragam milik Maignan yang bernomor 16, Giroud tampil menjadi kiper.

Penampilan pemain berusia 37 tahun tersebut sebagai penjaga gawang dadakan ternyata tidaklah buruk-buruk amat. Kendati tidak mencetak gol, Giroud tampil bak kiper profesional.

Tercatat satu penyelamatan penting berhasil dilakukan oleh Giroud untuk menyelamatkan gawang AC Milan. Penyelamatan itu hadir pada menit ke-90+15 saat Giroud mencoba memotong umpan silang dari Johan Vazquez.

Bola dari Vazquez mengarah ke dalam kotak penalti dan segera Giroud maju untuk berduel dengan satu penyerang Genoa.

Aksi dari eks pemain Arsenal dan Chelsea itu sukses membuat gawang AC Milan aman. Hingga laga bubaran gawang AC Milan tetap tak kebobolan.

Pasca-laga, Giroud berbagi pandangannya soal pengalamannya menjadi kiper darurat.  Giroud menjelaskan pertandingan kontra Genoa begitu gila.

Penampilan pemain berusia 37 tahun tersebut sebagai penjaga gawang dadakan ternyata tidaklah buruk-buruk amat. Kendati tidak mencetak gol, Giroud tampil bak kiper profesional.

Tercatat satu penyelamatan penting berhasil dilakukan Giroud untuk menyelamatkan gawang AC Milan. Penyelamatan itu hadir pada menit ke-90+15 saat Giroud mencoba memotong umpan silang dari Johan Vazquez. Bola dari Vazquez mengarah ke dalam kotak penalti dan segera Giroud maju untuk berduel dengan satu penyerang Genoa.


Aksi dari eks pemain Arsenal dan Chelsea itu sukses membuat gawang AC Milan aman. Hingga laga bubaran gawang AC Milan tetap tak kebobolan. Pasca-laga, Giroud berbagi pandangannya soal pengalamannya menjadi kiper darurat. Giroud menjelaskan bahwa pertandingan kontra Genoa begitu gila.

Penyelamatannya di menit-menit akhir pertandingan dianggap layaknya seperti mencetak gol meski emosi itu belum pernah sekalipun dirasakan.

“Saya pikir saya harus mengejar bola, saya mengandalkan keberanian dan mengejar bola,” kata Giroud. “Saya tidak berpikir saya akan mengalami emosi seperti ini, tetapi sangat penting untuk melakukan penyelamatan itu.”

“Saya sendiri berpikir saya yang paling tinggi jadi saya berlari ke gawang. “Sebagai seorang anak, saya suka menjadi penjaga gawang.”

“Saya merasakan emosi khusus ketika melakukan penyelamatan, hampir seperti sebuah gol,” ucapnya.(eca)


Laporan JPG, Genoa

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook