JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Bonus peraih medali SEA Games 2019 dibagikan secara bertahap. Memang, sejak dibagikan simbolis pada 12 Desember lalu, tidak semua atlet langsung mendapat bonus tersebut. Hingga saat ini, masih ada beberapa yang baru menerima setengah.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menjelaskan, bahwa hal itu hanya terkait dengan masalah administrasi. Sebab, bonus SEA Games kali ini mendapat tambahan melalui instruksi langsung presiden. Sementara itu, dana yang tersedia masih ada dalam SK awal.
"Baru cair Jumat (27/12) pagi. Memang masih ada administrasi yang harus dipenuhi. InsyaAllah pada Senin (30/12) dan Selasa (31/12) untuk semua atlet sudah beres," kata Gatot saat dihubungi akhir pekan lalu.
Dalam SK awal, lanjut Gatot, peraih emas individual mendapat Rp200 juta. Kali ini bonus naik menjadi Rp500 juta. Gatot menjelaskan, tambahan anggaran tersebut diambil dari dana bagian anggaran bendahara umum negara (BABUN).
"Jadi, seperti dana darurat. Artinya yang dibutuhkan atas alasan tertentu. Itu kan butuh administrasi yang ketat. Alhamdulillah, itu sudah beres," ujarnya.
Jika administrasi untuk para atlet sudah beres, bagian pelatih dan asisten harus bersabar terlebih dahulu. Dalam SK baru, pelatih perorangan dan ganda yang meraih emas mendapat bonus Rp200 juta. "Memang diselesaikan atletnya dulu. Untuk pelatih mungkin setelah itu. Ini biar nggak tercampur (administrasinya) dan nggak repot nanti," tambah Gatot.(jpg)
Laporan RPG, Jakarta