MEKSIKO CITY (RIAUPOS.CO) – Gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2022 sudah ada di genggaman Max Verstappen sejak GP Jepang (9/10/2022). Juara dunia konstruktor juga telah diamankan tim Verstappen, Red Bull, pada pekan lalu di GP Amerika Serikat (AS). Lantas, apa yang tersisa di tiga balapan terakhir musim ini?
Jawabannya adalah perebutan posisi runner-up yang masih panas di klasemen pembalap. Dan, persaingan untuk itu makin seru pada balapan dini hari nanti di GP Meksiko (start pukul 03.00 WIB).
Secara hitung-hitungan poin, masih ada lima pembalap yang berpeluang memperebutkan posisi kedua tersebut. Mereka adalah Charles Leclerc (Ferrari), Sergio Perez (Red Bull), George Russell (Mercedes), Carlos Sainz Jr (Ferrari), dan juara dunia F1 tujuh kali Lewis Hamilton (Mercedes).
Meski demikian, di antara lima nama itu, ada dua yang menjadi sorotan utama. Yakni, Leclerc dan Perez. Sebab, jarak poin antara mereka begitu tipis.
Hanya terpaut dua angka. Leclerc menduduki posisi kedua dengan 267 poin. Checco –sapaan Perez– tepat berada di belakangnya dengan 265 angka. Russell memang menunjukkan ancaman di sesi latihan bebas kedua (FP2) GP Meksiko kemarin (29/10). Pembalap asal Inggris itu menjadi yang tercepat dengan membukukan catatan waktu 1 menit 19,970 detik.
Dalam beberapa kesempatan, pembalap 24 tahun tersebut juga sudah berkoar. Dia masih berhasrat untuk tampil habis-habisan di sisa musim ini.
’’Tidak akan ada orang yang mengingat siapa pembalap yang di posisi kedua dalam klasemen pembalap di akhir musim. Jika aku boleh memilih, aku hanya ingin meraih kemenangan di sisa balapan musim ini,’’ ucap Russell dilansir Racingnews365.
Jarak poin Russell dengan Leclerc yang ada di posisi kedua saat ini masih cukup jauh. Yakni, 49 poin. Russell kini masih berada di peringkat keempat dengan raihan 218 angka. Karena itu, duel memperebutkan posisi runner-up memang terpusat ke Leclerc dan Perez.
Team Principal Red Bull Christian Horner sendiri sudah mengatakan, setelah mengamankan gelar juara dunia dari Verstappen, misi timnya selanjutnya musim ini adalah mengamankan gelar konstruktor dan menaruh Perez di posisi kedua.
Karena gelar konstruktor sudah di tangan, jelas Red Bull kini akan mengerahkan upaya penuh untuk mendukung Perez mengkudeta Leclerc dari posisi kedua klasemen pembalap dalam tiga race terakhir.
’’Jika mampu menempatkan Perez finis di posisi kedua, tahun ini akan menjadi musim sempurna bagi kami,’’ ucap Horner dilansir Racefans.
Para pembalap dam mekanik tim akan mendapat tantangan tersendiri di balapan yang berlangsung di Sirkuit Hermanos Rodriguez di dataran tinggi ini. Partikel udara yang lebih sedikit di dataran tinggi akan membuat power unit lebih mudah panas.
’’Karena itu, tim-tim akan menggunakan downforce tinggi pada sayap-sayap mobil mereka untuk mengatasi kekurangan partikel udara tersebut. Itu dilakukan agar output power unit tetap maksimal,’’ tulis Motorsport dalam laporan mereka.
Perez sendiri punya motivasi besar di balapan GP Meksiko. Itu tak lain karena seri tersebut adalah balapan kandangnya. Misi Perez bakal disokong Verstappen, setelah sebelumnya sang juara sering kali mendapat bantuan dari rekan setimnya itu.
Checo juga diuntungkan karena Verstappen bakal start dari pole position. Sedangkan Leclerc memulai balapan di urutan ketujuh.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
