MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Manchester United (MU) benar-benar harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan Antony Matheus dos Santos dari AFC Ajax.
Setelah dua kali penawaran ditolak, masing-masing EUR 80 juta dan EUR 94 juta, Setan Merah (julukan MU) akhirnya menyodorkan penawaran ketiga yang sesuai banderol Ajax. Yakni, EUR 100 juta (Rp 1,47 triliun).
Tawaran seratus juta euro itu pun sulit ditolak Ajax. Apalagi, Antony sudah mendesak Ajax untuk melepasnya. Bahkan, winger timnas Brasil yang masih berusia 22 tahun itu menolak berlatih hingga tidak masuk skuad Ajax dalam laga Eredivisie, Ahad (28/8/2022) malam WIB. Pelatih Ajax Alfred Schreuder yang semula ngotot mempertahankan Antony akhirnya pasrah.
’’Semua tentang uang. Saya sedih memikirkannya (kehilangan Antony, red). Saya belum bisa menerimanya,’’ tuturnya kepada ESPN.
Keinginan Schreuder sejatinya didukung duet direktur sepak bola Ajax, Gerry Hamstra dan Klaas-Jan Huntelaar. Namun, Direktur Umum Ajax Edwin van der Sar kemudian turun tangan dan berujung dilepasnya Antony. Van der Sar adalah mantan kiper MU.
Harga Antony berarti menjadikannya sebagai rekrutan termahal kedua MU setelah Paul Pogba yang direkrut dari Juventus dengan EUR 105 juta (Rp1,55 triliun) pada 2016.
Antony sekaligus menahbiskan sebagai pemain termahal di bursa transfer musim panas atau melebihi EUR 80 juta (Rp 1,2 triliun) yang dikeluarkan Real Madrid untuk Aurelien Tchouameni. Selain Antony, MU bisa mendapatkan rekrutan keenam. Kiper Newcastle, Martin Dubravka mendapat sinyal bakal diizinkan bergabung dengan The Red Devils.
Dubravka diproyeksikan memberi persaingan kompetitif untuk kiper utama MU saat ini, David de Gea.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman