Lupakan Euforia

Olahraga | Rabu, 30 Agustus 2017 - 11:39 WIB

Lupakan Euforia
SELEBRASI: Dzumafo Epandi Herman (kanan) melakukan selebrasi bersama Firman Septian usai mencetak gol ke gawang PSMS di Stadion Teladan Medan, pekan lalu.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - KEMENANGAN atas PSMS memang luar biasa. Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Askar Bertuah sukses membalikkan skor menjadi 3-1. Tak hanya itu, kemenangan tersebut mematahkan rekor kandang PSMS yang tak pernah kalah musim ini, sekaligus membawa PSPS naik ke puncak klasemen sementara Grup 2.

Tapi, kemenangan di Stadion Teladan Medan, 23 Agustus lalu tersebut sudah harus dilupakan dan saatnya menatap laga berikutnya. Bahkan, kapten tim Dzumafo Epandi Herman mewanti-wanti pemain tak terlena karena kemenangan pada laga-laga sebelumnya tidak akan berarti jika gagal mendapatkan tambahan poin di kandang PS Timah Babel pada penutup penyisihan Grup 1 Liga 2 pada 10 September mendatang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Dzumafo, hasil kerja keras PSPS selama ini belum bisa disebut berhasil. Apalagi masih tersisa laga penentu yang digelar Ahad (10/9) mendatang di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang melawan tim tuan rumah PS Timah Babel. “Euforia kemenangan pekan lalu atas PSMS sudah harus dilupakan,’’ ujar Dzumafo usai latihan ringan, Selasa (29/8) di Stadion Rumbai.

‘’Saya kira sudah cukup merasakan kemenangan pekan lalu karena di depan sudah ada laga krusial sudah menunggu. Ini laga hidup mati PSPS untuk mengamankan tiket babak 16 besar. Jadi, tidak ada artinya kemenangan di laga sebelumnya jika gagal meraih poin di laga terakhir,” tambah pria berdarah Kamerun yang resmi menjadi WNI sebelum bergabung dengan skuad Askar Bertuah tersebut.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook