MALANG (RIAUPOS.CO) - Nama besar Arema FC sebagai tim papan atas mulai tereduksi. Ini menyusul prestasi yang kurang bagus pada musim Liga 1. Bayangkan, dari 21 laga yang sudah dijalani, tim berjuluk Singo Edan tersebut masih berkutat di posisi 7 dengan 33 poin. Posisi Arema FC sementara masih kalah dengan tim-tim ”kemarin sore” seperti Bali United, Bhayangkara FC, maupun Madura United.

Nah, kesempatan Arema FC mengembalikan marwahnya sebagai tim elite masih terbuka. Yakni, ketika menjamu PSM di Stadion Kanjuruhan malam ini (kick-off pukul 18.30 WIB). Syaratnya, Arema harus menang. Jika sampai seri, apalagi kalah, maka harga diri Arema FC semakin luntur. Tak hanya itu, posisi di klasemen sementara pun bisa melorot ke peringkat 10. Dan, kian tertinggal jauh dari pemuncak klasemen sementara Bali United yang sudah mengoleksi 41 poin.

Bukan perkara mudah bagi Arema FC untuk menang atas PSM. Sebab, tim berjuluk Juku Eja tersebut juga memiliki ambisi besar yakni meraih puncak klasemen. Tim asuhan Robert Rene Alberts yang kini meraih 38 poin itu pasang target mengejar ketertinggalan dari Bali United (41 poin), Bhayangkara FC (40 poin), dan Persipura (39 poin).

Jadi,  laga big match ini bisa dipastikan berlangsung ketat dan menegangkan. Keduanya sama-sama mengincar kemenangan pada pertandingan pekan ke-22 kali ini. Terlepas dari ambisi dua tim yang akan berlangsung hari ini (29/8), Arema sebenarnya mempunyai catatan lebih bagus dibanding PSM.