Kembalikan Harga Diri

Olahraga | Rabu, 30 Agustus 2017 - 10:22 WIB

Kembalikan Harga Diri
KUASAI BOLA: Striker Arema FC Cristian Gonzales menguasai bola saat melawan Persela dalam laga Liga 1, beberapa waktu lalu.

Dari lima kali pertemuan, terakhir Singo Edan hanya kalah sekali, saat putaran pertama Liga 1 (10/5). Kala  itu, Arema FC yang bermain 10 orang setelah Junda Irawan terkena kartu merah pada menit ke-45, Singo Edan pun kalah 0-1 dari tuan rumah. Sedangkan empat pertandingan sebelumnya, Arema tidak terkalahkan.

Pada pertandingan nanti, juga ada sisi menarik. Yakni, bertemunya pelatih PSM Robert Rene Alberts dengan pelatih Arema Joko ”Gethuk” Susilo. Keduanya pernah dalam satu tim kepelatihan saat membawa Arema juara pada 2010. Saat itu, Robert sebagai pelatih kepala, sedangkan Gethuk menjadi asisten pelatih.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun, kini Gethuk sudah menjadi pelatih kepala. Bisa disebut ini adalah pertandingan antara guru dan mantan murid karena selama menjadi asisten pelatih, Gethuk sempat menimba ilmu dari Robert. Lantas, siapakah yang paling cerdik meramu strategi dan membawa tim bisa menang?

Saat keduanya bertemu dalam konferensi pers, terlihat Gethuk dan Robert begitu bahagia. Meski di lapangan nanti akan menjadi rival, mereka sangat bersahabat. Robert langsung memeluk asistennya dulu itu. Begitu pula Gethuk. Dia langsung membetulkan topi dengan wajah yang sedikit malu-malu. ”Tentu saya sangat mengenal sekali Robert karena saya selalu bekerja dengan dia dulu mengenai taktik dan strategi,” katanya.

Bagi dia, satu yang diingat dari pelatih asal Belanda itu tidak pernah menggunakan taktik sama saat melawan tim berbeda. ”Robert selalu melihat lawan, jadi taktik itu selalu berubah. Ini yang saya pikirkan untuk menentukan taktik menghadapi beliau (Robert),” jelas pelatih dengan lisensi A AFC tersebut.

Selain itu, pelatih asal Cepu tersebut melanjutkan, tipikal Robert yang lain adalah selalu tampil menekan, terlebih saat tim lawan terlihat lemah. ”Namun, kami tidak takut. Mereka pikir kami lemah?” kata Gethuk sambil tertawa.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook