PIALA EROPA 2020

Disingkirkan Spanyol, Dalic: Kroasia Kehabisan Tenaga

Olahraga | Rabu, 30 Juni 2021 - 07:01 WIB

Disingkirkan Spanyol, Dalic: Kroasia Kehabisan Tenaga
Tim nasional Kroasia foto bersama sebelum berhadapan dengan Spanyol di 16 besar Piala Eropa 2020 (2021). (TWITTER UEFA)

KOPENHAGEN (RIAUPOS.CO) - Pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic, mengatakan, tim besutannya kehabisan tenaga saat kalah dari Spanyol di babak 16 besar Piala Eropa 2020 di Stadion Parken, Denmark, Selasa (29/6/2021), dini hari WIB. Dalic juga mengakui kehebatan La Furia Roja.

Kroasia sejatinya sudah berusaha sangat keras untuk mengimbangi Spanyol hingga memaksa laga ke babak tambahan waktu. Akan tetapi, takdir berkata lain dan Kroasia harus menyerah dari Spanyol dengan skor akhir 3-5.


Sejak awal laga, Kroasia sudah mendapatkan serangan tajam dari Spanyol hingga tertinggal dengan skor 1-3 hingga menit 77. Tetapi, Luka Modric dkk mampu bangkit dan menggebrak pertahanan lawan di pengujung laga. Bahkan mereka sukses mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan 3-3 lewat gol Mislav Orsic (85’) dan Mario Pasaslic (90+2’).

Namun, keberpihakan Dewi Fortuna di babak tambahan tertuju kepada Spanyol. Mereka terselamatkan dengan dua gol milik Alvaro Morata (100’) dan Mikel Oyarzabal (103’) untuk mengubah kedudukan menjadi 5-3 dan menandakan kemenangan Spanyol.

Dalic selaku arstiek Krosia, mengaku anak asuhnya sudah kelelahan ketika tampil habis-habisan di waktu normal 90 menit. Tetapi, pada sisi lain, ia tidak bisa membendung kehebatan Spanyol yang tampil luar biasa. Kesalahan yang dilakukan anak-anak asuhnya benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh tim besutan Luis Enrique tersebut.

“Saya pikir kami menghabiskan banyak energi di babak pertama dan itu tidak memberi kami hasil yang bagus. Jadi saya percaya bahwa kami menghabiskan banyak energi pada saat ini dan kemudian Spanyol juga memiliki peluang mereka sendiri yang tidak mereka gunakan,” kata Dalic, dikutip dari Sportsmole, Selasa (29/6/2021).

“Kemudian dalam hal gol, kami membuat tiga kesalahan besar. Spanyol adalah tim hebat yang pasti akan menggunakan setiap peluang dan memanfaatkan kegagalan apa pun dalam sistem kami. Tetapi, saya pikir ketika kami melewatkan peluang dengan skor 3-3 di babak tambahan waktu, itulah yang menentukan,” tutur pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Meski begitu, Dalic tetap menerima kenyataan bahwa timnya harus tersingkir lebih awal di Piala Eropa 2020 . Tetapi, ia tetap menyanjung anak asuhnya, bahkan mengucapkan selamat kepada Spanyol yang telah melaju ke perempatfinal.

"Jika kami mencetak gol, itu akan sangat berbeda. Tetapi selamat untuk Spanyol dan saya juga ingin memberi selamat kepada anak-anak saya atas apa yang telah mereka capai hari ini dan apa yang mereka berikan dalam pertandingan ini,” katanya mengakhiri.

Sumber: Sportsmole/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook