MUGELLO (RIAUPOS.CO) - Valentino Rossi benar-benar berada dalam titik terburuk dalam karir balapnya di MotoGP. Pembalap yang akan start dari posisi ke-19 di MotoGP Italia 2021 mengaku kesulitan bersaing dengan pembalap lain.
Pembalap veteran yang kini membela Petronas SRT Yamaha itu mengaku tak bisa menyejajarkan diri dengan kontestan-kontestan pemburu poin kemenangan.
Rossi tertinggal lebih dari 1,5 detik dari Fabio Quartararo yang bakal start dari posisi pertama. Hasil kualifikasi 1 menit 46,770 detik yang dibukukan Rossi tak membuatnya lolos dari Q1 dan sekaligus gagal memperbaiki catatan waktu di saat latihan bebas ketiga ketika mampu mencatatkan waktu 1 menit 46,3 detik.
"Ini adalah hari yang sulit karena saya tidak begitu cepat. Saya mencoba memperbaiki feeling dengan motor, termasuk dengan kecepatannya. Di sesi pagi saya cukup cepat, saya hanya tertinggal 0,9 detik," ujar Rossi.
"Masalahnya dengan 0,9 detik dan catatan waktu 1 menit 46,3 detik, yang sebetulnya sudah bagus di Mugello, Anda hanya menempati peringkat ke-18," sambung Rossi sembari tertawa mengutip hasil FP3.
Guna memperbaiki catatan waktu, perubahan pun dilakukan pada saat kualifikasi. Ternyata upaya Rossi dan timnya tidak berbuah manis.
"Pada sore hari kami mencoba melakukan sesuatu, tetapi sayangnya saya tidak suka dengan perubahannya. Itulah mengapa kami justru mundur," terang pembalap berjuluk The Doctor itu dikutip dari Speedweek.
"Mengenai kecepatan, saya cukup konsisten, tetapi enggak cukup cepat. Kami butuh beberapa nol koma nol detik lagi untuk mengikuti kelompok yang ada di depan. Kita akan lihat, kami akan mencoba," tambahnya.
Rossi membutuhkan kecepatan lebih baik guna meraih poin setelah dipastikan start dari posisi ke-19. Jika gagal menambah poin, Rossi bakal berada di posisi papan bawah. Dari lima balapan sebelumnya, Rossi hanya meraih sembilan poin dan kini menempati peringkat ke-20 di klasemen pembalap.
Sumber: Speedweek/Crash/Eurosport
Editor: Hary B Koriun