LONDON (RIAUPOS.CO) - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengaku kecewa setelah timnya gagal meraih poin penuh saat menjamu Aston Villa di pekan ke-15 Liga Inggris 2020-2021. Di sisi lain, juru taktik asal Inggris itu juga mengakui The Blues mendapat tekanan cukup ketat dari tim tamu sepanjang pertandingan berlangsung.
Akan tetapi, bukan hanya hal itu yang jadi perhatiannya. Lampard juga cukup menyayangkan ketika timnya kesulitan untuk memanfaatkan peluang ke gawang lawan.
"Mereka (Aston Villa, red) lawan yang tangguh, tapi kami memiliki peluang yang sangat bagus," ujar Lampard seperti dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (29/12/2020).
“Ada momen di mana saya pikir terjadi handball sebelum gawang tepat di sebelah hakim garis. Saat Anda mengalami momen sulit seperti kami, terkadang hal itu bertentangan dengan Anda," ujarnya lagi.
"Saya merasa penampilan kami di babak kedua jauh dari kata cukui. Kami harus fokus membenahi apa yang belum kami lakukan dengan maksimal kali ini," lanjutnya.
“Responnya tepat selain kemenangan. Kami memiliki beberapa peluang kecil. Rasanya seperti tekanan datang dari kami. Ini adalah masa sulit kami saat ini. Kami harus berjuang untuk itu dan kami akan menjadi lebih kuat untuk itu," sambugnya
Bertindak sebagai tuan rumah membuat Chelsea tampil lebih percaya diri saat pertandingan baru dimulai. Akan tetapi, Jack Grealish jadi ancaman nyata bagi lini belakang Chelsea di babak pertama. Beberapa tendangan kapten Villa itu juga sempat mengancam gawang The Blues yang dikawal Edouard Mendy.
Namun begitu, Chelsea bukan tanpa peluang. Memasuki menit ke-34 mereka justru berhasil memimpin lewat gol Olivier Giroud. Memanfaatkan umpan manja Ben Chilwell, penyerang asal Prancis itu berhasil menyarangkan bola dengan tandukannya. Skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Chelsea dan Villa sama-sama menaikkan tempo pemainan. Keduanya saling lempar serangan hingga memasuki menit-menit akhir pertandingan.
Villa akhirnya berhasil memaksa Chelsea bermain imbang 1-1. Hal tersebut terjadi setelah pemain sayap Villa asal Belanda, Anwar El Ghazi, mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-50.
Kegagalan meraup nilai penuh ini pantas disayangkan karena terjadi di kandang sendiri. Chelsea juga belum bisa menghapus kekalahan telak di kandang Arsenal, 1-3, beberapa hari sebelumnya.
Hasil imbang ini juga membuat tim London Biru ini gagal memperbaiki peringkat dan tercecer di posisi keenam klasemen sementara. Nilai 26 yang dimilikinya sama dengan perolehan tiga tim lainnya, yakni Villa sendiri, Manchester City dan Tottenham Hotspur. Villa lebih unggul dalam urusan selisih gol dari keempat tim tersebut, dan berhak berada di posisi kelima.
Sumber: Daily Mail/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun