LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Carlo Ancelotti menyamakan Everton dengan bekas klub asuhannya, AC Milan. Bagaimana pecinta sepakbola, setuju?
Racikan juru taktik Italia itu membawa The Toffees lebih beringas sejak direkrut Desember tahun lalu. Musim ini Everton duduk di peringkat ketiga Liga Inggris mengepak 29 poin, sama dengan poin yang dikumpulkan Leicester di peringkat kedua. Mereka hanya tertinggal 3 angka dari rival sekota Liverpool di singgasana.
Ancelotti diandalkan untuk membawa klub mengakhiri puasa gelar. Terakhir kali The Toffees mencium trofi yakni pada ajang Piala FA 1995 silam. Sementara mereka terakhir menjuara Liga Inggris periode 1986/1987. Sudah sangat lama.
Ancelotti memang dijuluki sebagai pelatih yang jago membawa tim bangkit dari keterpurukan. Milan adalah buktinya. Klub Kota Mode Italia itu sempat kekeringan trofi pada awal 2000-an. Ancelotti kemudian ditunjuk menjadi pelatih pada 2001.
Semua berubah di tangannya. I Rossoneri kembali menemukan jati diri dan merengkuh delapan trofi termasuk dua titel Liga Champions dan satu scudetto.
Wajar rasanya Ancelotti kini merasa deja vu. Dia menganggap suasana di Everton sama persis saat dirinya pertama kali melatih Milan.
"Ketika saya pergi ke Milan pada periode pertama, mereka ingin mengembalikan sejarah klub, seperti Everton sekarang," kata Ancelotti dikutip Daily Mail, Senin (28/12/2020).
"Klub ini ingin bersaing dengan tim-tim papan atas di Liga Inggris. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi tahun ini tetapi yang pasti di masa depan kami akan berada di sana," ujarnya.
Pekerjaan rumah Ancelotti bersama Everton masih banyak. Terkini dia harus membantu James Rodriguez dkk melewati hadangan Manchester City pada laga lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Selasa (29/12/2020) dini hari WIB.
Namun pertandingan tersebut ditunda. Penyebabnya, ada enam orang di tim City yang positif corona. Empat sudah diumumkan saat Natal, namun hanya dua pemainyang dipastikan, yakni Gabriel Jesus dan Klye Walker. Empat lainnya --termasuk dua ofisial-- hingga berita ini diturunkan belum sebutkan namanya.
Laga sendiri ditunda hanya beberapa jam sebelum kick-off dimulai karena kedua nama terakhir saat dicek positif corona.
"Manchester City FC dapat mengonfirmasi bahwa pertandingan Liga Premier malam ini di markas Everton telah ditunda," bunyi pernyataan resmi City.
"Setelah tes terakir, klub mendapatkan sejumlah kasus positif, selain empat kasus yang sudah dilaporkan pada Hari Natal. Ada risiko virus dapat menyebar lebih jauh di antara skuat," lanjut pernyataan tersebut.
Sumber: Daily Mail/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun