JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengucapkan terima kasih kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah dipastikan melaju ke turnamen BWF World Tour Finals 2021.
Indonesia menempatkan empat wakil dalam kejuaraan penutup tahun itu. Pramudya/Yeremia dan Marcus/Kevin menjadi wakil di sektor ganda putra, sementara Greysia Polii/Apriyani Rahayu di sektor ganda putri, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di sektor ganda campuran.
Bagi Marcus/Kevin, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati ajang BWF World Tour Finals bukan kejuaraan asing, namun tidak demikian untuk Pramudya/Yeremia.
Salah satu penentu yang membuat Pramudya/Yeremia lolos ke BWF World Tour Finals adalah kemenangan Marcus/Kevin atas Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India) pada semifinal Indonesia Open.
Dengan kekalahan di semifinal itu, Rankireddy/Shetty mengantongi nilai 31.610 poin. Sementara Pramudya/Yeremia mengantongi 31.820 poin di peringkat keenam untuk melaju ke BWF World Tour Finals.
"Yang pasti senang bisa masuk WTF, ini kesempatan untuk kami dan akan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan peluang ini," kata Pramudya.
"Terima kasih banyak untuk Koh Sinyo (Marcus, red) sama Mas Kevin," sambungnya.
Berbeda dengan tiga wakil Indonesia lain di World Tour Finals tahun ini, Pramudya/Yeremia adalah pasangan pelapis. Kendati demikian Pramudya/Yeremia meraih hasil yang tak mengecewakan. Tahun ini Pramudya/Yeremia meraih juara di ajang Spanyol Masters dan Belgia International. Pasangan peringkat 28 dunia itu juga masuk semifinal Hylo Open.
Pramudya/Yeremia juga sempat mendapat perhatian netizen karena terlibat dalam duel sengit melawan Marcus/Kevin di babak perempatfinal Indonesia Masters pekan lalu. Dalam pertandingan tersebut, raket Pramudya sempat terlepas dan masuk ke area Marcus/Kevin.
Dalam daftar menuju World Tour Finals, Pramudya/Yeremia menempati peringkat keenam sedangkan Marcus/Kevin menempati ranking teratas. Sementara Greysia/Apriyani mendapat tiket otomatis setelah menang di Olimpiade 2020. Di ganda campuran, Praveen/Melati masuk dalam batas terakhir dengan perolehan 29.710 poin.
Seperti diketahui, dalam World Tour Finals, hanya delapan pemain/pasangan yang bisa turun karena ranking tertinggi dari seluruh kejuaraan yang diikuti sepanjang tahun. Beberapa mendapatkan wildcar, misalnya untuk juara Olimpiade.
Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun