LONDON (RIAUPOS.CO) - Arsenal masih menjadi satu-satunya tim yang sempurna di Premier League musim ini (2022-2023). The Gunners sukses menyapu bersih kemenangan hingga matchweek keempat. Kemenangan keempat diperoleh Martin Odegaard dkk di Emirates Stadium, Ahad (28/8) dini hari
Arsenal berhasil melakukan come back ketika mengalahkan Fulham FC dengan skor 2-1. Gol striker Alexander Mitrovic pada menit ke-56 dibalas The Gunners delapan menit berselang lewat kapten Odegaard. Bek tengah Gabriel Magalhaes jadi penentu kemenangan lima menit sebelum waktu normal berakhir.
Sekali kemenangan lagi, Arsenal bakal menyamai pencapaian Arsenal periode inivincibles. Tepatnya pada musim 2004-2005. Semusim sebelumnya, 2003-2004, Arsenal memenangi Premier League tanpa terkalahkan. Periode tersebut tercipta saat Arsenal masih berkandang di Highbury Stadium.
"Mereka (pendukung Arsenal, red) mengklaim ini adalah suasana terbaik yang pernah mereka lihat di Premier League. Sama seperti ketika Arsenal masih menjalani hari-hari di Highbury," ungkap tactician Arsenal Mikel Arteta di laman resmi klub.
Hari-hari di Highbury sudah ditinggalkan Arsenal pada Mei 2006 atau ketika klub asal London Utara itu kemudian pindah ke Emirates Stadium mulai musim panas 2006. Arteta pada periode itu masih belum bergabung Arsenal. Dia baru memperkuat The Gunners pada periode 2011—2016.
Tapi, Arteta sempat merasakan kebisingan Highbury periode itu karena membela Everton pada 2005 sampai 2011. "Sejauh ini, dukungan yang kami dapatkan di sini (Emirates Stadium, red) membantu upaya kami (dalam meraih kemenangan, red)," sebut Arteta.
Dari empat kemenangan beruntun, dua kemenangan di antaranya diraih di Emirates Stadium. Sebelumnya, Arsenal membekuk Leicester City 4-2 pada matchweek kedua (13/8). Beda dengan ketika di kandang lawan yang selalu nirbobol, masing-masing menang 2-0 atas Crystal Palace (5/8) dan menyikat AFC Bournemouth 3-0 (20/8).
Berikutnya, Arsenal menjalani laga di kandang sendiri menghadapi Aston Villa pada Kamis dini hari (1/9) WIB. "Menurutku, apa yang kami lakukan selama latihan ditambah keinginan kuat untuk menang sangat membantu penampilan kami di setiap pertandingan. Jika kami mampu mempertahankannya, kami akan terus melaju," tutur bek Arsenal Ben White kepada The Independent.
Di antara lima liga elite Eropa musim ini, setidaknya sampai kemarin, start 100 persen hanya terjadi di Premier League (Arsenal), Ligue 1 (Paris Saint-Germain), dan Liga Spanyol (Real Betis, Villarreal CF, dan Real Madrid). Sementara di Serie A dan Bundesliga sudah sirna gara-gara AS Roma dan Bayern Munchen dipaksa bermain seri 1-1 oleh lawan masing-masing kemarin dini hari WIB.(ren/dns/eca) Laporan JPG
