(RIAUPOS.CO) - Setelah menjalani libur, skuad Askar Bertuah kembali menjalani latihan, Selasa (28/8). Namun latihan yang dilakukan hanya berupa materi ringan untuk mengembalikan kebugaran fisik para pemain.
Hal ini diungkapkan Asisten Pelatih PSPS Marwal Iskandar kepada Riau Pos, Senin (28/8). Menurutnya latihan ringan sengaja dilakukan agar pemain yang baru kembali ke Pekanbaru usai liburan tidak langsung mendapatkan latihan yang berat. Latihan berat untuk persiapan menghadapi PS Timah Babel baru dimulai Rabu pagi.
“Kami mulai latihan ringan saja dulu. Karena para pemain baru kembali usai diberikan waktu libur. Kalau langsung latihan berat tentu tidak cocok dengan kondisinya. Makanya fokus kita hanya untuk mengembalikan kondisinya terlebih dahulu,” jelas Marwal.
Dzumafo Epandi Herman dan kawan-kawan memang tidak langsung berlaga pekan ini. Karena sesuai jadwal mereka baru bertanding di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang pada 10 September mendatang. Dengan demikian Marwal memiliki cukup waktu untuk mengembalikan kebugaran fisik para pemain hingga akhir pekan.
Selanjutnya, pekan depan program latihan mulai konsentrasi untuk menyusun latihan taktik dan teknik menyerang maupun bertahan. Apalagi PSPS wajib mendapatkan poin di laga pamungkas Grup 1 Liga 2 musim ini. Untuk itu, persiapan yang dilakukan harus maksimal menghadapi laga hidup mati tersebut.
PSPS saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup 1 Liga 2. PSPS unggul head to head atas Persiraja. PSPS menang 1-0 saat main di Stadion Utama Riau dan bermain imbang 0-0 di di Stadion H Dimurthala Banda Aceh. Meski demikian, PSPS harus waspada dan tak boleh kehilangan poin di laga terakhir.
Jika di laga terakhir PSPS kalah maka Persiraja yang lolos karena PS Timah Babel juga meraih poin 22 dan posisi ditentukan dengan produktivitas gol. Namun, berdasarkan hasil hitung-hitungan peluang PSPS, tim asuhan Philep Hansen Maramis ini sudah bisa lolos babak 16 besar jika minimal dapat tambahan 1 poin.
Berlaga di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang tidak akan mudah. Tim yang dulu bernama PS Bangka tersebut masih berharap memanjakan pendukungnya dengan torehan poin penuh.
Tanpa mengesampingkan kekalahan menjamu Pro Duta di kandang, hanya Persiraja yang sukses meraih poin di sana setelah berhasil menahan imbang 1-1. Sedangkan, sisanya semua tim tamu menelan kekalahan, seperti PSMS dengan skor 0-1, 757 Kepri Jaya FC 0-1, Persih FC 1-3 dan PSBL 0-2.
Tapi, meskipun terseok-seok di laga kandang, PSPS selalu berhasil mencuri poin di kandang lawan. Dimulai dengan Persih FC yang ditumbangkan 3-1 di laga perdana, kemudian 757 Kepri Jaya FC dengan skor 2-1 dan PSMS 3-1. Skuad Askar Bertuah hanya meraih hasil imbang dari tim asal Aceh, PSBL dengan skor 0-0 dan Persiraja dengan skor 2-2.
Marwal Iskandar mengakui jika PSPS masih belum aman dari urutan pertama klasemen sementara Grup 1 Liga 2. Sehingga mau tidak mau, PSPS harus fight sejak awal laga melawan PS Timah Babel pada 10 September mendatang.
“Di liga memang peluang kami sangat terbuka menjadi juara grup dan lolos ke babak 16 besar. Namun semua kemungkinan bisa saja terjadi. Kalau kalah maka hanya kebagian babak play-off,” jelasnya.(das)
Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru