LONDON (RIAUPOS.CO) - Manchester City berhasil meraih gelar Piala Liga Inggris (Capitol One) setelah mengubur impian Liverpool dalam drama adu penalti. Bertarung di Stadion Wembley, keduanya bermain imbang 1-1 hingga waktu normal selesai.
Di babak pertama, kedua tim silih berganti melakukan serangan, namun ketangguhan masing-masing kiper membuat tak terjadi gol dan babak pertama berakhir 0-0. City unggul lebih dulu di menit ke 49. Sergio Aguero yang menguasai bola di depan kotak penalti Liverpool kemudian mengoper kepada Fernandinho yang masuk dari sisi kanan. Fernandinho kemudian melepaskan tembakan kaki kanan yang mengarah ke tiang jauh dan tak bisa dihentikan oleh Simon Mignolet.
Setelah itu kedua tim melakukan jual beli serangan dan membuat banyak peluang emas. Setelah sekian peluang berhasil dimentahkan oleh Wilfredo Caballero, Liverpool akhirnya membuahkan hasil di menit ke-83.
Gol ini berawal dari umpan Sturridge dari sisi kanan yang diteruskan oleh Adam Lallana dari jarak dekat. Tapi bola membentur tiang. Bola muntah mengarah ke Coutinho yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Coutinho lantas melepaskan tembakan untuk menjebol gawang City. Liverpool 1 City 1.
Di babak perpanjangan waktu, kedua tim masih saling menyerang, tapi tetap tak ada gol. Dalam adu penalti, hanya satu penendang Liverpool yang berhasil menjebol jala Caballero, yakni penendang pertama, Emre Can. Tiga penendang lainnya, Lucas Leiva, Coutinho, dan Adam Lallana gagal.
Sebaliknya, City hanya gagal pada penendang awal, yakni Fernandinho. Selebihnya, tiga penendangnya sukses membobol jala Mignolet, yakni Jesus Navas, Sergio Auero, dan Yaya Toure.
Bagi City, gelar ini bisa jadi penawar duka setelah harus kerepotan mengejar gelar Premiership musim ini. City berada di luar persaingan setelah nilainya ketinggalan jauh dari Leicester City. Sedang bagi Liverpool, kegagalan ini membuat The Reds terancam tak mendapat gelar apapun musim ini.
Editor: Hary B Koriun
