KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) - Rabu (30/8/2017), pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games 2017 di Malaysia akhirnya rampung. Tuan rumah sendiri tampil perkasa dengan bertengger di posisi teratas klasemen perolehan medali.
Adapun Indonesia justru makin melorot. Malaysia, total mengoleksi 323 medali dengan rincian 145 emas, 92 perak, dan 86 perunggu. Jumlah itu sangat jauh dari pencapaian Thailand yang berada di urutan kedua.
Sebab, Thailand hanya mengumpulkan 246 medali, masing-masing 72 emas, 86 perak, dan 88 perunggu. Persaingan ketat justru ada di peringkat ketiga dan keempat. Vietnam, meski hanya mengumpulkan total 168 medali, berhak ada di bawah Malaysia dan Thailand.
Sebab, koleksi medali emas Vietnam mencapai 58 keping, ditambah 50 perak dan 60 perunggu. Sementara, Singapura yang meraup 188 medali justru harus puas di posisi keempat. Dalam hal perolehan medali emas, Singapura hanya berselisih satu keping di bawah Vietnam, ditambah 58 perak dan 73 perunggu. Lalu, ada di mana posisi Indonesia?
Indonesia kembali hanya bisa menempati peringkat kelima di klasemen akhir perolehan medali multievent tersebut. Total, kontingen Indonesia cuma bisa mengumpulkan 191 keping medali, dengan rincian 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu.
Meski secara peringkat tak mengalami perubahan dibanding event serupa dua tahun lalu, Indonesia tetap mengalami kemelorotan. Sebab, pada 2015 di Singapura, Indonesia memang hanya meraup 182 medali. Namun, jumlah emas yang dicapai lebih tinggi, yakni 47 keping. Ditambah 61 perak dan 74 perunggu. Lalu pada 2013 di Naypyidaw, Myanmar, Indonesia menempati peringkat keempat di klasemen akhir perolehan medali.
Para atlet kebanggaan bangsa mampu mengumpulkan 258 medali dengan rincian 64 emas, 84 perak, dan 110 perunggu. Mundur dua tahun, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah pada gelaran di Jakarta dan Palembang. Sebagai tuan rumah, wajar pada akhirnya Indonesia keluar sebagai juara umum dengan perolehan 476 medali.