LONDON (RIAUPOS.CO) – Matheus Cunha menjadi pemain pertama yang datang ke Premier League pada musim dingin ini. Cunha datang ke Wolverhampton Wanderers dengan status sebagai pinjaman Atletico Madrid per 1 Januari nanti. Bomber berkebangsaan Brasil tersebut akan memperkuat Wolves selama enam bulan sampai 30 Juni tahun depan .
Cunha pun menjadi rekrutan pertama entrenador Wolves Julen Lopetegui sejak menukangi klub tersebut pada 14 November lalu. Berbicara dalam laman resmi Wolves, pemain 23 tahun itu menyebut sosok Lope –sapaan akrab Lopetegui– sebagai alasan dirinya bersedia meninggalkan ATM. Lalu, merapat ke klub penghuni dasar klasemen Premier League tersebut.
’’Saya mengenalnya sejak saya menghadapi klub yang dia tangani, sekitar tiga atau empat kali. Di situ saya mengenalnya sebagai salah satu pelatih hebat. Dia pelatih yang mempunyai mentalitas hebat,’’ kata Cunha.
Cunha mengenal Lope saat mantan entrenador timnas Spanyol dan Real Madrid itu masih menukangi Sevilla. Cunha sudah menjadi bagian dari skuad Los Colchoneros –julukan ATM– sejak musim 2021–2022. Lope, ungkap Cunha, menghubungi dirinya setelah sang pelatih membesut Wolves.
’’Dia (Lope) pun bercerita kepadaku tentang bergabung dengan Wolves dan proyek besar klub tersebut. Saya pun ada dalam proyek itu,’’ ungkap Cunha.
’’Saya sangat memercayainya (proyek besar Wolves) dan saya percaya kepadanya (Lope). Saya juga percaya dengan potensi pemainnya dan saya memercayai klub itu,’’ sambung pemain yang di musim ini hanya bermain untuk ATM dalam 17 laga tanpa mengoleksi sebiji gol pun itu.
Pemain yang ikut mengantarkan Canarinha –julukan timnas Brasil– meraih medali emas di cabor sepakbola Olimpiade 2020 Tokyo itu pun konfiden dengan potensinya di klub tersebut. Begitu pula efek yang bisa dia berikan untuk Wolves.
’’Saya ingin memberikan apa yang dibutuhkan Wolves,’’ imbuhnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman