Ini Statistik MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez

Olahraga | Kamis, 28 April 2022 - 18:05 WIB

Ini Statistik MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez
Para pembalap menjalani latihan start jelang Grand Prix Portugal, Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, (24/4/2022) (ANTARA/REUTERS/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Setelah Fabio Quartararo meraih kemenangan di Portugal dan mengklaim puncak klasemen untuk pertama kalinya tahun ini, empat pembalap teratas bakal menyongsong Grand Prix Spanyol di Jerez akhir pekan ini dengan selisih delapan poin saja.

Itu merupakan margin empat besar paling ketat setelah lima balapan pembuka sepanjang era MotoGP modern.


Alex Rins (Suzuki Ecstar) pada peringkat dua menyamai poin Quartararo (69), diikuti Aleix Espargaro (Aprilia) dengan jarak tiga poin dan Enea Bastianini (Gresini Racing) di peringkat empat.

Hasil GP Portugal pekan lalu juga menyajikan untuk pertama kalinya ada empat pembalap berbeda yang memenangi lima balapan pembuka MotoGP sejak 2020.

Saat itu para pemenangnya adalah Quartararo (Yamaha), Brad Binder (KTM), Andrea Dovizioso (Ducati) dan Miguel Oliveira (KTM).

Pertarungan yang penuh kejutan dan tak bisa diprediksi berlanjut back-to-back di Jerez di mana Quartararo menjadi salah satu pembalap favorit di Sirkuit Andalusia itu.

Sang juara dunia bertahan dari tim Yamaha akan berupaya meraih kemenangan lagi di Jerez setelah melewatkan balapan di Spanyol tahun lalu karena masalah arm pump.

"Di Portimao kami beruntung karena trek itu cukup cocok dengan motor kami," kata Quartararo dikutip laman resmi tim.

"Jerez adalah salah satu sirkuit lain yang sesuai dengan kekuatan kami, jadi saya akan melakukan yang terbaik. Tahun lalu saya bisa saja menang mudah di sini bila bukan karena masalah arm pump saya. Saya akan mencoba lagi tahun ini."

Jerez sejauh ini telah memunculkan sembilan pemenang di kelas MotoGP sejak 2002: Valentino Rossi (6), Marc Marquez (3), Jorge Lorenzo (3), Dani Pedrosa (3), Fabio Quartararo (2), Jack Miller (1), Casey Stoner (1), Loris Capirossi (1), dan Sete Gibernau (1).

Honda terakhir kali menang di Jerez lewat Marquez pada 2019. Sedangkan Ducati memiliki dua kemenangan di sana lewat Loris Capirossi pada 2006 dan Jack Miller pada tahun lalu.

Dua kemenangan terakhir Suzuki di Jerez datang pada 2000 saat Kenny Roberts Jr memenangi balapan kelas 500cc dalam perjalanannya mengklaim titel juara dunia tahun tersebut.

Pada 2019 Alex Rins finis kedua, yang menjadi hasil terbaik Suzuki di MotoGP Jerez. P6 Aleix Espargaro pada 2021 menyamai hasil terbaik Aprilia di kelas premier di Jerez 1997 yang dibuat Doriano Romboni.

Pol Espargaro finis P6 di GP Spanyol 2020, menjadi hasil terbaik kelas premier KTM di Jerez.

Jerez, yang bakal menggelar Grand Prix ke-37 secara beruntun sejak debutnya pada 1987, menjadi sirkuit paling bersahabat bagi pembalap Spanyol di kelas premier dengan total 14 kemenangan.

Pembalap tuan rumah yang berjaya di Jerez yaitu Alberto Puig (1995), Alex Crivielle (1997, 1998, 1999), Sete Gibernau (2004), Dani Pedrosa (2008, 2013, 2017), Jorge Lorenzo (2010, 2011, 2015) dan Marc Marquez (2014, 2018, 2019).

Dengan Jack Miller, Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli di podium Jerez tahun lalu, itu menjadi kali pertama tak ada pembalap Spanyol di mimbar trek itu sejak 2003. Ketika itu Valentino Rossi, Max Biaggi dan Troy Bayliss melakukan naik podium.

Sepuluh pebalap di grid MotoGP musim ini pernah memenangi GP di berbagai kelas di Jerez: Marc Marquez (3), Fabio Quartararo (2), Pol Espargaro (2), Alex Marquez (1), Brad Binder (1), Luca Marini (1), Enea Bastianini (1), Jack Miller (1), Maverick Viñales (1) dan Fabio Di Giannantonio (1).

Stefan Bradl, yang akan menjadi wildcard di GP Spanyol, bakal menjalani start GP ke-200 dalam kariernya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook