PARIS (RIAUPOS.CO) - Unai Emery akan berpisah dengan Paris Saint-Germain pada akhir musim ini. Meski telah mempersembalkan titel juara Ligue 1 2017-2018. pelatih asal Spanyol itu menegaskan tetap akan pergi.
Adapun kontrak Emery bersama klub kaya asal Prancis itu memang hanya berdurasi dua tahun sejak bergabung pada awal musim 2016-2017. Akan tetapi, kegagalannya meraih prestasi di Eropa menjadi faktor yang melatarbelakangi kepergian Emery.
"Saya telah berbicara dengan para pemain bahwa saya akan pergi (akhir musim nanti)," katanya seperti dilansir BBC.
"Saya berterima kasih kepada presiden Nasser Al Khelaifi, Direktur Olahraga Antero Henrique, fans, dan seluruh pemain untuk pengalaman selama dua tahun ini," imbuhnya.
Dua tahun mengasuh tim Les Parisiens, dia sukses mempersembahkan 6 trofi, yakni 1 trofi Ligue 1, 1 Coupe de France, 2 Coupes de la Ligue, dan 2 Trophées des Champions. Jumlah trofi itu masih bisa bertambah karena PSG masih akan melakoni final Coupe de France melawan Les Herbies pada 8 Mei 2018.
"Selama dua tahun menjadi pimpinan dari tim utama kami, Unai Emery adalah contoh yang tepat untuk komitmen dan ambisi. Kesukaannya terhadap sepak bola dan etika kerja yang luar biasa memastikan kami makin kuat berada di jajaran elite sepak bola Prancis maupun internasional. Atas nama klub saya doakan sukses bagi tantangan barunya di masa depan," ucap Chairman dan CEO PSG, Nasser Al-Khelaïfi di laman resmi PSG.
Di sisi lain, kepastian hengkangnya Emery seolah membuka jalan bagi Wenger untuk menjadi bagian dari PSG. Wenger pun dipastikan akan meninggalkan Arsenal pada akhir musim nanti.
