AMSTERDAM (RIAUPOS.CO) – Bagi tacticus Belanda Ronald Koeman, masih memercayai Memphis Depay sebagai penyerang utama dalam kualifikasi Euro 2024 seperti memancing kritik dan caci maki. Sebab, Memphis identik dengan anak emas Koeman.
Misalnya, yang terjadi di FC Barcelona. Itu pun berakhir dengan Koeman dan Memphis sama-sama terpental dari Barca. Nada sumbang makin kencang setelah Memphis gagal mengeksekusi penalti ketika Oranje –julukan Belanda– dipecundangi Prancis empat gol tanpa balas di Stade de France (25/3).
Dilansir SoccerNews, pendukung Belanda di media sosial tidak menginginkan Memphis masih diandalkan di lini serang Oranje.
”Seperti halnya Manchester United tanpa Cristiano Ronaldo, sebaiknya Belanda akan lebih baik tanpa dia (Memphis, red),” tulis surat kabar NOS di akun Twitter @NOSsport.
”Selalu sibuk dengan gaya berpakaian, mode, dan ngerap,” kritik The Outside Football.
Masalahnya, di skuad Oranje saat ini tidak ada striker yang secara produktivitas dan pengalaman lebih baik daripada Memphis. Wout Weghorst (Manchester United) dan Brian Brobbey (AFC Ajax) tentu tidak memenuhi itu. Masalah bertambah karena striker Liverpool FC Cody Gakpo mengalami masalah kebugaran dan menarik diri dari skuad.
”Kami harus melakukan perubahan dari laga sebelumnya. Kami harus meningkatkan intensitas dan kecepatan kami,” ujar Koeman kepada FCUpdate.
Berkaca dari dua pertemuan di kualifikasi Piala Dunia 2022, Belanda bisa mencetak 13 gol ke gawang Gibraltar. Empat gol di antaranya tercipta dari Memphis. Apakah striker yang kini bermain di Atletico Madrid tersebut bisa mengulanginya dini hari nanti?
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman