MADRID  (RIAUPOS.CO) -- Real Madrid menghadapi krisis di posisi bek kanan. Dani Carvajal terkena akumulasi.  Bek kanan lainnya Alvaro Odriozola sudah terlanjur dilepas ke Bayern Munchen.  Praktis, entrenador Real Madrid Zinedine Zidane harus memainkan bek multiguna Nacho.  Solusi darurat ini berbuah manis.

Pemilik nama lengkap Jose Ignacio Fernandez Iglesias itu menjadi penentu kemenangan Real Madrid atas Real Valladolid di Jose Zorrilla kemarin.  Gol Nacho tercipta lewat sundulan pada menit ke-78.  Gol Nacho sekaligus mengerek posisi Real Madrid ke puncak klasemen sementara La Liga.  

Nacho membeberkan rahasia dirinya bisa mencetak gol penentu kemenangan.  Menurut bek 30 tahun itu, dia sempat mendapat bisikan dari Zidane di pinggir lapangan.  Apa yang dibisikkan Zidane? "Ini memang laga yang aneh.  Karena saya harus ikut naik membantu serangan," papar Nacho seperti dikutip Marca. "Coach (Zidane, red) memintaku untuk terus menekan di tiang dekat," lanjutnya.  

Nacho pun tercatat sebagai pemain Real Madrid ke-18 yang sudah mencetak gol pada musim ini.  Catatan itu membuat Nacho bangga.  "Ya, ada 18 pemain (bisa bikin gol).  Itu artinya kami semua aktif untuk membangun serangan.  Kami juga bertahan dengan baik.  Kami punya banyak catatan clean sheet," timpal Nacho yang kemarin langsung berlari memeluk Zidane di bangku cadangan.

Zidane juga bangga dengan Nacho. "Saya bahagia untuknya," kata Zidane merespons pertanyaan soal selebrasi Nacho. "Dia seorang pemain belakang yang tak biasa mencetak gol.  Jadi, saya senang melihatnya," timpalnya.

Zidane ogah mengomentari status timnya sebagai pemuncak klasemen. Sebab, kompetisi baru memasuki pekan ke-21.  

"Memimpin (klasemen) tidak mengubah apa pun. Kami harus terus melakukan sesuatu.  Sebab, kompetisi masih panjang dan menyulitkan," papar mantan bintang timnas Prancis itu.(eca)

Laporan JPG, Madrid