Wasit Jadi Sasaran Kemarahan Ofisial

Olahraga | Selasa, 27 November 2018 - 12:15 WIB

Wasit Jadi Sasaran Kemarahan Ofisial
LANCAR: Laga Persita vs Semen Padang berjalan dengan lancar di bawah kepemimpinan Yudi Nurcahaya. (JPNN)

PALANGKARAYA (RIAUPOS.CO)-Situasi berbeda dialami dua wasit yang memimpin laga semifinal Liga 2 2018, Ahad (25/11). Di Palangkaraya, wasit Dwi Purba nyaris menjadi korban kemarahan kubu Kalteng Putra. Di Tangerang, wasit Yudi Nurcahaya bisa menjalankan tugasnya hingga akhir pertandingan tanpa insiden.

Dalam laga di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, wasit Dwi Purba Adi Wicaksana nyaris menjadi sasaran kemarahan ofisial Kalteng Putra. Wasit asal Kudus itu dianggap merugikan kubu tuan rumah.

Dwi dinilai mengambil putusan yang salah di mata kubu tuan rumah. Dia tidak memberikan tendangan bebas saat gelandang Kalteng Putra, Michael Rumere, terjatuh di luar kotak penalti. Rumere terjatuh saat berebut bola dengan bek PSS Ikhwan Ciptady pada menit ke-88.
Baca Juga :74 Peserta Ikut Pelatihan Wasit Futsal Level 2 

Melihat Dwi Purba tak bereaksi apa-apa, ofisial Kalteng Putra langsung melampiaskan amarahnya dengan membanting kursi lipat. Mereka juga hendak mengejar Dwi Purba. Beruntung, petugas keamanan sigap hingga insiden yang lebih buruk tidak terjadi.

Dwi Purba pun langsung mendapat pengawalan ekstra setelah laga. Petugas keamanan membuat barikade di sepanjang jalur yang dilewati Dwi Purba saat menuju ruang ganti. Wasit dan seluruh perangkat pertandingan juga harus menggunakan mobil rantis saat pulang menuju hotel tempat mereka menginap.

Kondisi berbeda dialami Yudi Nurcahya. Wasit yang memimpin laga antara Persita melawan Semen Padang di Tangerang ini bisa tenang dalam bertugas. Bahkan, kepemimpinan wasit yang berlisensi FIFA itu diapresiasi pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli.

“Pertandingan enak ditonton, sama menyerang. Keputusan wasit juga fair,” terangnya.

Selama perhelatan semifinal Liga 2, PSSI memang langsung menurunkan wasit-wasit dari Liga 1. Untuk menjaga netralitas, nama-nama wasit utama juga baru diumumkan menjelang pertandingan.

“Untuk wasit ini saya konfirmasi baru pagi tadi (kemarin) datang. Jadi, benar-benar sesuai rule dan tidak ada yang macam-macam. Kami juga nggak tahu siapa wasitnya sebelum kickoff,’’ ungkap Ketua Panpel Kalteng, Putra Febri Agung.

Laga kedua semifinal Liga 2 2018 rencananya dilangsung pada Rabu (28/11) lusa. Kali ini giliran PSS Sleman dan Semen Padang yang akan menjadi tuan rumah. Laga ini akan memastikan siapa dua tim yang berhak otomatis lolos ke Liga 1 musim depan.(gil/jpnn)

(Laporan JPNN, Palangkaraya)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook