NEWCASTLE (RIAUPOS.CO) – Tepuk tangan riuh fans Newcastle United di St James’ Park, Kamis (26/10/2023) mengiringi masuknya Sandro Tonali menggantikan Sean Longstaff pada menit ke-65. Tepuk tangan khas selayaknya ada bintang klub yang mengakhiri kariernya.
Tonali memang tidak pensiun. Apalagi, gelandang berkebangsaan Italia itu baru memperkuat The Magpies –julukan Newcastle United– musim ini. Laga kemarin merupakan penampilan terakhir Tonali sebelum menjalani sanksi larangan bermain selama sepuluh bulan. Tonali dijatuhi sanksi tersebut karena kasus keterlibatan dalam judi ilegal.
Seperti dirilis laman resmi The Magpies, sanksi untuk Tonali mulai berlaku dalam laga Premier League besok (28/10). Yakni, ketika skuad Eddie Howe meladeni Wolverhampton Wanderers di Molineux.
’’Sejujurnya, kami terlalu dini mengalaminya (kehilangan Tonali),’’ ucap Howe.
Musim ini Tonali 12 kali memperkuat Newcastle dengan delapan di antaranya sebagai starter. Khusus di Liga Champions, baru kemarin Tonali bermain sebagai pengganti. Pemain dengan rekor penjualan termahal Serie A itu pun menandainya dengan kekalahan 0-1 kontra Borussia Dortmund.
Howe enggan berkomentar terkait rumor Newcastle bakal memboyong gelandang Manchester United Scott McTominay dalam bursa transfer musim dingin Januari mendatang sebagai antisipasi kehilangan Tonali. ’’Kami masih punya waktu mempersiapkan strateginya (tanpa Tonali, Red). Untuk sekarang kami belum memikirkannya (pengganti Tonali, Red),’’ tutur Howe.
Terpisah, Longstaff mengklaim timnya sebenarnya sudah punya gelandang yang bisa membantu menutupi kehilangan Tonali. ’’Salah satunya Lewis Miley (gelandang 17 tahun dari akademi yang sudah masuk tim utama sejak musim lalu, Red). Ini kesempatan baginya untuk muncul,’’ kata Longstaff.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman