KEDIRI (RIAUPOS.CO) - Duel Persik vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (27/10) sore diwarnai kontroversi sang pengadil lapangan. Wasit Zetman Pangaribuan yang bertugas sebagai pengadil dinilai melakukan kesalahan fatal di laga Persik vs Persebaya tersebut.
Hal itu terjadi di detik-detik terakhir babak pertama saat wasit menganggap pemain Persebaya Song Ui-yong melanggar penggawa Persik di kotak terlarang. Alhasil wasit menunjuk titik putih dan memberikan penalti kepada Persik. Kemudian, sempat terjadi aksi protes dari para pemain Persebaya yang meminta wasit untuk mempertimbangkan keputusannya tersebut.
Sang pengadil kemudian berdiskusi dengan asisten wasit dan membatalkan penalti untuk tuan rumah. Keputusan wasit yang membatalkan penalti itu pun seketika menjadi sorotan banyak pihak. Salah satu yang turut menyoroti kontroversi keputusan tersebut adalah Forum Wasit Indonesia. Forum Wasit Indonesia menganggap Zetman Pangaribuan telah melakukan blunder karena membatalkan penalti untuk Persik.
"Wasit Zetman Pangaribuan melakukan blunder setelah memutuskan untuk memberikan Penalti untuk tim Persik Kediri. Keputusan yang dibatalkan itu setelah wasit Zetman berdiskusi dengan Asisten Wasit 1, Adi Nanda," demikian keterangan Forum Wasit Indonesia dikutip JawaPos.com dari akun Instagram resminya @forumwasitindonesia, Jumat (27/10/2023).
Forum Wasit juga mempertanyakan alasan Zetman Pangaribuan yang justru membatalkan penalti setelah berdiskusi dengan asisten wasit. Padahal menurutnya, insiden antara pemain Persebaya dengan penggawa Persik itu merupakan area sang wasit utama.
"Pertanyaannya kenapa wasit Zetman malah diskusi dengan AW 1? Padahal area tersebut adalah area wasit utama? Ini hal dasar soal technical area seorang wasit. Jangan kembali ke jaman batu," tuturnya.
"Diskusi antara wasit dan asistennya agak sedikit lama, entah apa yg dibicarakan hingga akhirnya wasit Zetman menganulir keputusannya sendiri," sambungnya.
Dari kejadian tersebut, Forum Wasit Indonesia menilai Zetman Pangaribuan sudah menabrak dan menyalahi aturan yang tercantum dalam 'Laws of The Game'. Forum Wasit menyebut Zetman Pangaribuan melanggar pasal 5 poin 2 terkait keputusan wasit.
"Ini jelas sudah fatal dan menyalahi aturan (Laws of the Game) dimana dalam LOTG, pasal 5. Poin. 2 tentang keputusan wasit," terangnya.
Adapun pasal 5 poin 2 dalam Laws of The Game sepakbola sebagai berikut:
"Keputusan wasit mengenai fakta-fakta yang berkaitan dengan permainan, termasuk tercipta atau tidaknya suatu gol dan hasil pertandingan, adalah final. Keputusan wasit dan seluruh ofisial pertandingan lainnya harus selalu dihormati,"
"(Wasit tidak boleh mengubah keputusan) memulai kembali karena menyadari bahwa keputusan tersebut tidak tepat atau atas saran ofisial pertandingan lainnya jika permainan telah dimulai kembali atau wasit telah memberi isyarat berakhirnya babak pertama atau kedua (termasuk perpanjangan waktu) dan meninggalkan lapangan permainan. atau meninggalkan pertandingan,"
Sebagai informasi di pertandingan tersebut Persebaya harus menelan kekalahan menyakitkan dari tuan rumah Persik. Persik sukses mengalahkan Persebaya dengan skor empat gol tanpa balas.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman