MOTEGI (RIAUPOS.CO) - Performa rider Repsol Honda Marc Marquez di GP Jepang, Ahad (25/9) sungguh mengejutkan. Dia langsung bisa finis di posisi keempat. Padahal, itulah balapan penuh pertamanya setelah come back dari cedera panjang selama empat bulan.
Yang lebih mengejutkan, Marquez di balapan tersebut sejatinya belum sepenuhnya pulih dari cedera lengan kanan. Apalagi, bentuk Sirkuit Motegi membutuhkan banyak pengereman. Kondisi itu seharusnya membuat Marquez tidak nyaman di balapan sepanjang 24 lap tersebut.
Namun, juara dunia MotoGP enam kali itu ternyata langsung tampil apik. Bahkan, di lap terakhir dia sanggup melakukan overtaking krusial atas pembalap KTM Miguel Oliveira. Aksi yang membuat dia berhasil mengamankan posisi finis keempat.
"Sebelum balapan, kami berdiskusi. Bisa finis di posisi keenam saja luar biasa," kata Santi Hernandez, kepala mekanik Marquez, dilansir Motorsport. "Tapi, ketika melihat cara bertarungnya melawan Oliveira, kami jadi sadar, Marc yang selama ini kami kenal telah kembali. Sudah lama kami tidak melihat Marc melakukan hal seperti itu," lanjutnya.
Pada penampilan comeback perdana Marquez di GP Aragon (18/9), Hernandez belum bisa melihat kemampuan pembalap 29 tahun tersebut setelah pulih dari cedera. Sebab, saat itu balapan Marquez sudah terhenti di lap kedua. Ketika itu motornya rusak setelah mengalami slide ban belakang di lap pertama. Lalu, Marquez berbenturan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Meski demikian, setelah Marquez finis di posisi keempat pada GP Jepang, Hernandez menyatakan bahwa tidak ada revisi target pada balapan selanjutnya di GP Thailand akhir pekan ini. Targetnya tetap. Yakni, memberi Marquez tambahan kilometer di lintasan untuk mempersiapkan diri tampil maksimal sejak awal musim depan.
"Sama sekali tidak ada target untuk menang di balapan selanjutnya. Di Thailand, kami bahkan harus bekerja lebih keras. Di sana ada tikungan panjang yang menjadi kelemahan motor kami. Marc membuktikan dia mampu beradaptasi dengan kondisi apa pun. Motor belum maksimal. Tapi, Marc yang sudah bekerja dengan ekstra," jelas Hernandez.(irr/c14/bas/jpg)
