(RIAUPOS.CO) -- Klub yang bertabur bintang. Ya, begitulah yang akan diasumsikan begitu nama Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan disebut. Dua tim yang sama-sama menempati posisi 15 Besar dalam urutan klub dengan market value pemain tertinggi di dunia menurut versi Transfermarkt.
Nah, malam nanti WIB PSG-Inter saling menguji saat laga pramusim di Macau Olympic Complex Stadium, Taipa (Siaran langsung beIN Sports 2 pukul 18.30 WIB). Hanya PSG bakal hadir dengan bintangnya seperti Kylian Mbappe dan Edinson Cavani. Neymar yang juga masuk skuad masih belum turun karena masih dalam masa peningkatan kondisi fisik.
Inter? Allenatore Inter Antonio Conte memercayakan hampir 60 persen opsi starternya di tiga laga pramusim kepada nama-nama yang bukan key player Nerazzurri, julukan Inter, musim lalu. ‘’Kamilah bintang dalam diri kami sendiri,’’ sebut gelandang Inter Stefano Sensi dalam sesi wawancara dengan Inter TV.
Sensi wajah baru yang langsung jadi favorit Conte. Selain Sensi, hanya empat outfield di musim lalu yang mencatat lebih dari 40 laga mendapatkan kepercayaan The Godfather, julukan Conte, dalam tiga laga pramusim, seperti Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Marcelo Brozovic, dan Ivan Perisic.
Sisanya? Danilo D’Ambrosio, Antonio Candreva, Roberto Gagliardini, Dalbert, Samuele Longo, dan Sebastiano Esposito jadi pion-pion Conte dalam eksperimen 3-5-2. ‘’Eksperimen itu telah mendekati kata sempurna,’’ ulas surat kabar olah raga yang berbasis di Milan, La Gazzetta dello Sport.
‘’Dia (Conte) meminta kami bermain dengan intensitas tinggi. Kami melakukannya, yang paling penting kami sudah bagus dalam bertahan. Yang kami butuhkan hanya lebih baik,’’ beber Sensi yang mencatat satu assists saat ditaklukkan Juventus dalam laga International Champions Cup (ICC), Rabu lalu (24/7). ‘’Metode Conte bisa kami pahami,’’ lanjut striker Facundo Colidio, yang bermain sebagai pengganti kontra Manchester United (20/7).
Filosofi yang sudah mulai bisa terlihat dari Samir Handanovic dkk itulah yang bakal jadi modal Inter meraih victory pramusim pertamanya malam nanti. Apalagi, tactician PSG Thomas Tuchel juga masih bereksperimen meninggalkan skema front three dalam permainannya selama pramusim. ‘’Skema yang mengindikasikan Tuchel telah siap tanpa Neymar musim ini,’’ klaim laman Paris Fans. Dua kali uji coba melawan Dynamo Dresden (17/7) dan FC Nuernberg (20/7), PSG bermain dengan 4-4-2. Mbappe dan Jese Rodriguez opsi front two-nya. Datangnya Cavani telah memberi opsi duet Mbappe-Cavani di depan Inter.
‘’Dia sudah melakukan perubahan. Setelah ini nantikan saja efek lainnya dari perubahan-perubahan Tuchel,’’ harap Donatello, julukan Mbappe.(eca)
Laporan JPG, Makau