JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PSSI telah mengetahui kabar meninggalnya Ricko Andrean, Bobotoh salah sasaran. Terkait itu, mereka mengucapkan duka kepada korban beserta keluarga.
Tak hanya itu, PSSI menegaskan juga bakal dibentuk tim khusus untuk mengatasi suporter Indonesia. Lebih jauh, PSSI juga akan membawa kasus tersebut ke Komite Disiplin.
Saat ini, PSSI sedang bekerja mengumpulkan informasi dan bukti-bukti. PSSI juga berharap para suporter sepakbola Indonesia harus lebih dewasa, santun dan tidak mudah terpancing untuk berbuat anarkis.
PSSI menilai, sepakbola harus dijadikan tontonan yang menarik dan menghibur, sekaligus merepresentasikan nilai-nilai sportivitas.
“Saya secara pribadi dan sekaligus mewakili PSSI sangat prihatin akan insiden yang terjadi. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi. Duka mendalam untuk saudara Ricko Andrean. Semoga keluarganya diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria dalam laman resminya.
Menurutnya, pihaknya jua akan membentuk sebuah tim khusus. Hal itu agar para suporter lebih bisa diarahkan.
"PSSI mengetahui bahwa perhatian terhadap fans di Indonesia perlu mendapatkan porsi khusus. Di dalam unit kerja PSSI saat ini ada divisi khusus area fans dan community engagement yang secara langsung akan bertindak untuk mengatasi hal-hal dan kejadian sekitar fans dan pendukung sepak bola Indonesia,” tuntasnya.(ies)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama