JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Rivalitas antara Manchester United dengan Liverpool memang sangat kental. Bahkan, ketika Liverpool memastikan juara Premier League, tidak ada ucapan selamat melalui akun Twitter resmi dari United. Fans United malah sibuk mengancam akun resmi agar tidak memberi ucapan.
Meski begitu, para legendaris klub punya kebiasaan berbeda. Mantan pelatih United Sir Alex Ferguson mengirim pesan teks kepada rivalnya, Kenny Dalglish, setelah Liverpool mengakhiri penantian 30 tahun untuk meraih gelar papan atas dengan memenangi Premier League.
Kedua pria asal Skotlandia itu adalah ikon di klub mereka masing-masing di masa silam. Ferguson, yang menangani United mulai 1986 hingga 2013 dan terkenal menyatakan dia ingin menyingkirkan Liverpool dari posisi mereka, memimpin timnya meraih 13 trofi Premier League, lima Piala FA, dan dua gelar Liga Champions.
Dalglish, yang pertama bermain dan akhirnya mengelola Liverpool, memenangi tiga Piala Eropa, delapan gelar Divisi Pertama dan dua Piala FA selama waktunya di klub tersebut. "Dia (Ferguson) menghubungi kami untuk mengatakan selamat melalui media modern," kata Dalglish.
"Anda melalui generasi yang lebih tua – Fergie di Manchester United, Brian Kidd, Mike Summerbee; semuanya seteru lama yang menjalani sepak bola pada waktu yang sama seperti kami – dan pada akhir tahun Anda mengirim surat ucapan selamat untuk mengatakan bagus," ujar Dalglish.
"Itu terus berlanjut. Itu adalah pujian yang hebat. Kamu berada dalam kompetisi dan saingan, tapi kamu cukup bermurah hati dengan mengirim surat mengucapkan selamat. Semuanya berada dalam permainan yang sama, bukan?" lanjutnya.
Liverpool memenangi gelar setelah tim di urutan kedua Manchester City kalah 1-2 oleh Chelsea pada Kamis, membuat juara baru dengan keunggulan 23 poin tak terbantahkan dengan tujuh pertandingan tersisa.
Dalglish, manajer terakhir sebelum bos saat ini Juergen Klopp yang memenangi liga bersama Liverpool, juga memuji kapten Jordan Henderson, yang dia kontrak dari Sunderland pada masa tugasnya yang kedua di klub Merseyside itu pada 2011-12.
"Dia bertekad untuk sukses dalam sepak bola. Dia satu-satunya kapten Liverpool akan mengangkat trofi ini dan juga Piala Dunia Antarklub," kata pria berusia 69 itu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
