SEPAKBOLA DUNIA

Statistik Gol Menjelaskan Haaland Lebih Hebat dari Ronaldo dan Messi

Olahraga | Rabu, 27 Mei 2020 - 09:07 WIB

Statistik Gol Menjelaskan Haaland Lebih Hebat dari Ronaldo dan Messi
ERLING HAALAND. (AFP/DAILY MAIL)

DORTMUND (RIAUPOS.CO) - Dua maestro yang dalam sepuluh tahun lebih ini selalu dibandingkan dan selalu bersaing menjadi pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, ternyata kalah statistik dibanding anak muda milik Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland.

Kenyataan ini bisa dilihat dari statistik gol. Dilansir Opta, Haaland yang sedang menjadi sorotan publik sepakbola dunia mampu mencetak 62 gol di level profesional dalam 106 pertandingan.


Catatan tersebut jauh berada di atas Ronaldo yang butuh 233 pertandingan untuk membukukan 62 gol. Sementara untuk jumlah gol yang sama, Messi harus bermain sebanyak 132 laga.

Jika diukur dengan usia Haaland saat ini, 19 tahun 10 bulan, mantan pemain RB Salzburg itu memiliki rata-rata gol yang lebih tinggi dibanding Ronaldo dan Messi. Dengan 62 gol dalam 106 pertandingan, Haaland rata-rata mencetak 0,58 gol per pertandingan.

Ronaldo ketika masih seusia Haaland bermain 87 kali dan mencetak 12 gol, dengan demikian rata-rata gol CR7 hanya 0,13. Sedangkan Messi pada usia 19 tahun 10 bulan melesakkan 20 gol dari 63 pertandingan atau rata-rata 0,31 gol per pertandingan.

Ketajaman Haaland sudah terlihat saat masih bersama Molde dan kian menarik perhatian saat membela Salzburg.Tidak sedikit klub  mapan yang meminati Haaland, namun justru Borussia Dortmund yang mendapat tanda tangan kontrak si pemain.

Setelah mengenakan kostum Dortmund, Haaland berhasil mempertahankan eksplosivitas di depan gawang. Sejak Januari 2020, Haaland mencetak 13 gol dari 13 pertandingan bersama Die Borussen.

Kemampuan Haaland menjadi striker membuat Dortmund tak tenang karena raksasa seperti Real Madrid, dan Manchester United (MU) masih berupaya mendapatkan putra mantan pemain Manchester City, Alf Inge Haaland ini.

Sumber: Soccerway/CNN/Mirror/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook