LIGA CHAMPIONS UEFA 2020

Berpesta Lagi di Ibukota

Olahraga | Kamis, 27 Februari 2020 - 10:02 WIB

Berpesta Lagi di Ibukota
Para pemain Bayern Munchen merayakan gol saat berhadapan dengan Chelsea dalam leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (26/2/2020). (AFP)

LONDON (RIAUPOS.CO) -- Hanya dalam 147 hari, Bayern Munchen memberondong sepuluh gol ke gawang tim ibukota Inggris di depan publik sendiri. Setelah kemenangan 7-2 atas Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium di matchday kedua grup B (2/10), Rabu (26/2) Bayern melesakkan tiga gol tanpa balas ke gawang Chelsea di Stamford  Bridge pada leg satu 16 besar Liga Champions.

Sementara itu, BaBAYERrcelona ditahan Napoli -1-1 di Stadion San Paolo. Gol Napoli dicetak Dries Mertens (30'), sedangkan gol Barcelona dicetak Antoine Griezmann (57').


Kemenangan Die Roten atas tim London itu menegaskan dominasi mereka di era Liga Champions. Dalam lima laga tandang terakhir melawan tim-tim London, hanya sekali Bayern menelan kekalahan.

Untuk kedua kalinya di musim 2019-2020 ini, winger Serge Gnabry mengobrak-abrik pertahanan tim London. Jika lawan Spurs di stadion barunya Gnabry membuat poker atau empat gol, kemarin eks pemain Arsenal dan West Brom itu membukukan brace. Masing-masing pada menit ke-51 dan 54. Satu gol lainnya dikontribusikan Robert Lewandowski (76’) dan tambahan satu gol ini membuat Lewy mengkoleksi 39 gol dalam 33 laganya musim ini.

"Kemenangan tiga gol di laga tandang seharusnya melipatkan kepercayaan diri kami namun kami tetap bersiap untuk leg kedua (19/3),” kata Gnabry usai laga kepada BT Sport. “Sebab musim lalu kita masih ingat bagaimana Liverpool menyingkirkan Barcelona (di semifinal) dan itulah mengapa kami wajib tetap fokus dan berhati-hati," tambah pemain berusia 24 tahun itu.

Gnabry yang merasa sebagai seorang Gooners tak lupa menyematkan kalimat yang sentimentil untuk menggambarkan betapa bahagianya menang juga mencetak gol ke gawang rival Arsenal. "Saya punya banyak kasan disini, banyak diantara mereka menonton langsung di tribun, dan saya rasa mereka memberikan saya kekuatan ekstra," ucap Gnabry.

Pelatih Chelsea Frank Lampard seperti dikutip Daily Mail mengakui superioritas Bayern. Para pemain yang pernah dikalahkan Frankie, sapaan Frank Lampard, di final Liga Champions 2011-2012 di Allianz Arena, sewindu berselang nyatanya masih memegang peranan besar. Mulai Manuel Neuer, Jerome Boateng, David Alaba, dan Thomas Mueller.

"(Kekalahan) Ini merupakan tamparan yang sangat keras kepada kami. Realita yang membangunkan para pemain kalau level permainan kami belum pantas untuk Liga Champins dan inilah yang harus dikejar," ujar Frankie.

Pelatih 41 tahun itu lantas menyebutkan leg kedua di Allianz Arena 19 Maret mendatang akan sangat sulit buat mereka. Dua pemain sudah pasti absen. Marcos Alonso yang kena martu merah. Ditambah Jorginho yang kena kartu kuning membuat eks pemain Napoli itu kena akumulasi kartu.

Bavarian Football Works menuliskan tiga gol di babak kedua ke gawang Chelsea menunjukkan Cesar Azpilicueta dkk gagal mempertahankan konsistensi. Padahal Bayern baru melakukan perubahan komposisi pemain setelah menit ke-66 atau unggul dua gol atas Chelsea. Kingsley Coman keluar, diganti Philippe Coutinho. (dra/eca)

Laporan : JPG









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook