BARCELONA (RIAUPOS.CO) — Usai uji coba pramusim perdananya di Barcelona, Rio Haryanto kini punya banyak pekerjaan rumah (PR). Pasalnya, dua hari terjun, dua kali pula mengalami insiden.
Pada Kamis (25/2/2016), MRT05 bernomor 88 Rio terempas keluar trek dan menghajar pelindung dinding sirkuit. Ekor mobil rusak. Upayanya mempertajam waktu pun gagal. Padahal, uji coba tersisa 2,5 jam.
"Saya masih membiasakan diri dengan mobil dan mencoba menemukan limitnya. Jadi, saya sedikit terlalu agresif di tikungan 4," ungkap pembalap pertama Indonesia di F1 itu sebagaimana dilansir Motorsport.
Pada sesi pagi, menurut Rio, semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu, banyak kemajuan dicapai. "Saya semakin percaya diri dengan tim Manor," ucapnya. Dia berharap akan banyak mendapat pelajaran sebelum seri pembuka berlangsung di Melbourne pada 20 Maret nanti.
Peringkat keempat di klasemen akhir GP2 musim lalu itu mengatakan hanya perlu membiasakan diri dengan MRT05. Karena itu, pada hari terakhir, dia ingin merasakan potensi maksimal mobil tersebut. "Aku masih sangat baru dengan mobil ini. Aku membuat kesalahan. Dari pengalaman itu, aku harus belajar untuk tidak mengulangnya," paparnya.
Waktu belajar Rio tidak banyak. Hanya tersisa dua hari. Pada uji coba di trek yang sama pekan depan (1-4/3), empat hari akan kembali dibagi dua dengan rekan setimnya, Pascal Wehrlein. (cak/c4/na)
Sumber: Jawa Pos
Editor: Hary B Koriun