AL RAYYAN (RIAUPOS.CO) – Iran bangkit dari keterpurukan setelah dihajar Inggris 2-6. Jumat (25/11/2022), Tim Melli (julukan Timnas Iran) menang 2-0 atas Wales dan membuka peluang lolos ke 16 besar dari Grup B Piala Dunia 20022.
Tidak hanya itu, Iran juga mengukir sejarah. Sebab, untuk kali pertama selama berpartisipasi di Piala Dunia, baru kali ini Iran mampu menang atas lawan dari Eropa.
Pelatih Timnas Iran Carlos Quieroz mengakui Wales menjadi lawan yang tangguh. Namun, Iran bisa mengatasi Wales di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar. Dikutip dari situs resmi FIFA, Jumat, Quieroz mengatakan pada laga ini mereka benar-benar memerlukan tiga poin dan hal itu dapat diwujudkan oleh Iran.
Pelatih asal Portugal itu melanjutkan, dirinya turut berterima kasih kepada suporter yang telah memberikan dukungan kepada skuad Iran selama 90 menit penuh.
“Wales adalah lawan yang tangguh. Mereka memainkan sepak bola cepat. Tapi kami menampilkan performa yang bagus, mendapatkan hasil bagus, dan kami layak mendapatkannya,” ujar Quieroz.
“Kami lebih baik dari Wales dan bisa mencetak lebih banyak gol. Hal yang paling penting adalah untuk menang tentu saja,” sambung mantan asisten pelatih Sir Alex Ferguson di Manchester United tersebut.
“Saya benar-benar berterima kasih kepada suporter Iran. Mereka membantu kami memainkan 90 menit sepak bola cantik. Sekarang kami berkonsentrasi kepada Amerika Serikat. Kami belum tamat kini,” ucapnya.
Pada pertandingan ini, Iran memenangkan pertandingan berkat gol yang dicetak oleh Rouzbeh Cheshmi serta Ramin Rezaeian pada menit ke-90+8 dan 90+11.Kemenangan ini mengantarkan Iran menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan torehan tiga poin. Sedangkan Wales puas berada di posisi juru kunci dengan raihan satu poin.
Selanjutnya Iran akan menghadapi Amerika Serikat pada Rabu (30/11). Sedangkan Wales akan ditantang tetangga mereka Inggris di hari yang sama.
Klasemen Sementara Grup B
1. Inggris 2 1 1 0 6-2 4
2. Iran 2 1 0 1 4-6 3
3. USA 2 0 2 0 1-1 2
4. Wales 2 0 1 1 1-3 1
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman