PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PSPS Riau mengincar Marko Simic dan pemain Liga 1 untuk membela Askar Bertuah pada putaran kedua Liga 2. Hal ini dikarenakan hasil tidak memuaskan, yang diperoleh PSPS pada putaran pertama.
Pada putaran pertama, Askar Bertuah mencatatkan 1 kali menang, 2 seri dan 3 kalah. Di mana PSPS bermain imbang menghadapi Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-0. Sementara menghadapi PSDS Deli Serdang, Supardi dan kawan-kawan kalah telak 0-3. PSPS kembali mengalami kekalahan saat menghadapi Semen Padang FC 0-2. Kekalahan lainnya dialami saat berjumpa Sriwijaya FC dengan skor 2-4.
Kemudian saat PSPS menjamu PSMS Medan, Askar Bertuah bermain imbang 1-1. Sedangkan di laga penutup PSPS pecah telur dengan meraih kemenangan usai menekuk Sada Sumut FC dengan skor 2-1.
Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah membenarkan manajemen PSPS telah melakukan komunikasi dengan menajemen Persija Jakarta terkait akan meminjam Marko Simic. Namun hingga saat ini belum ada jawaban. “Betul, bahkan kita sudah berkomunikasi, namun belum ada jawaban,” kata Edward kepada Riau Pos, Rabu (25/10).
Ditambahkannya, pihaknya tidak hanya ingin membidik Marko Simic, tetapi ada beberapa pemain lainnya di Liga 1. “Bahkan tidak hanya Marko Simic saja, kita juga tengah berkomunikasi dengan yang lainnya. 4 empat pemain asing yang saat ini bermain di Liga 1. Tetapi belum ada jawaban. Target kita, terakhir dalam pekan ini sudah mendapatkan pemain asing tersebut. Kalau tidak susah kita nanti mendapatkan pemain asing,”jelasnya.
Selain itu, Edward mengatakan, memasuki putaran kedua, manajemen dan tim pelatih PSPS mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doanya kepada tim tercinta Askar Bertuah.
“Dari hasil yang kita dapatkan di putaran pertama, kita hanya bisa finis di peringkat ke lima dengan 5 poin. Ini akan menjadi evaluasi bagi kami dalam melangkah untuk melanjutkan putaran kedua ini,”kata Edward.
Ia menuturkan, agar skuad PSPS bisa bersaing dan bangkit di putaran kedua, dengan harapan naik ke peringkat 3 besar dan masuk dalam zona 12 besar, maka top manajemen melakukan evaluasi 2 pemain asing Drago Maksimovic dan Lee Min Woo yang tidak menunjukkan performa terbaiknya selama putaran pertama.
Selain dua pemain asing, manajemen juga melakukan evaluasi kepada beberapa pemain lokal seperti Risky Sudirman, Tri Rahmad, Fachri Alhayani dan Elinasoka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada beberapa pemain tersebut atas kerja sama dan dedikasinya selama bersama PSPS serta bisa lebih baik buat ke depannya,” ujar Edward.
Lebih lanjut dikatakannya, bukan tidak mungkin ada 2 sampai dengan 3 pemain lagi yang akan menjadi catatan evaluasi bagi manajemen dan pelatih karena skema yang digunakan pelatih Ridwan Saragih sekarang berbeda dengan sebelumnya.
“Untuk itu kami juga sedang berkomunikasi dengan calon pemain asing dan lokal nasional lainnya, yang mana kita juga berharap pemain baru yang datang berkomitmen untuk bisa membawa PSPS bangkit dan naik ke 3 besar agar bisa masuk dalam zona 12 besar,” jelasnya
Ditambahkannya, setelah libur dua hari usai menjalani pertandingan melawan Sada Sumut FC, PSPS akan melakukan latihan perdana di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. “Setelah libur dua hari untuk terus melanjutkan persiapan memasuki putaran kedua ini,” ujarnya.(dof)