PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai tak lagi ‘’angker’’ buat tim tamu PSPS (Riau FC). Senin (25/9) malam, Askar Bertuah dikalahkan Semen Padang FC dengan skor 0-2 dalam laga ketiga Liga 2 musim ini. Padahal, PSPS didukung penuh suporter, sementara Kabau Sirah tanpa suporter.
Dengan demikian maka PSPS memperpanjang paceklik kemenangan. Ini merupakan kekalahan kedua PSPS. Sebelumnya, PSPS dikalahkan PSDS Deli Serdang 3-0. Alhasil, PSPS pun tak beranjak di dasar klasemen dengan raihan 1 poin. Sementara, Semen Padang FC naik ke puncak klasemen dengan torehan 6 poin.
Pelatih PSPS Riau, Jan Saragih mengatakan, hasil ini bukan yang diinginkan, tentunya bagi masyarakat Riau dan suporter PSPS. ‘’Saya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat Riau atas hasil yang kami dapat,” ujar Jan Saragih usai laga, Senin (25/8).
Jan Saragih menegaskan akan segera melakukan perbaikan dan evaluasi untuk menghadapi laga selanjutnya. Sehingga diharapkan untuk laga selanjutnya bisa lebih baik lagi. “Kami akan lakukan perbaikan dan evaluasi untuk laga selanjutnya sehingga bisa lebih baik lagi,’’ tambahnya.
Hal senada diungkapkan kapten PSPS Supardi Nasir. “Sakit yang dirasakan oleh suporter maupun masyarakat, tentu kami jauh lebih sakit. Kami sebagai pemain juga punya keluarga yang selalu men-support. Tapi saya yakin masa sulit ini akan segera berakhir,” ujar Supardi.
“Saya tahu mungkin pemain belum maksimal. Saya sebagai kapten akan bertanggung jawab jikalau ada pemain kurang bagus. Silakan dikritik dengan kata-kata kritik yang men-support kami. Itu yang kami harapkan doa dan support dari teman-teman,” tambahnya.
Dalam laga kemarin, PSPS kebololan ketika laga berjalan 35 menit lewat Kenneth Ngwoke. Gol Kenneth Ngwoke berawal dari serang balik usai menerima umpan Firmansyah yang melewati bek kiri PSPS Safruddin. Tertinggal 0-1, PSPS Riau mencoba untuk mengejar ketertinggalan dengan sisa waktu babak pertama. Namun usaha Supardi dkk gagal untuk menghasilkan gol.
Memasuki babak kedua, PSPS Riau masih belum mampu mengejar ketertinggalan satu gol dari Semen Padang FC. Pelatih Jan Saragih pun melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Firman Septian dan mengeluarkan Drago Maksimovic. Meskipun mendapatkan banyak peluang namun belum bisa membuat gol.
Sebaliknya, Semen Padang justru kembali mencetak gol keduanya di menit ke-81 lewat Vivi Asrizal. Lagi-lagi lewat skema serangan balik.
Kemudian masuki menit ke-81. Skor 0-2 dan kemenangan untuk Semen Padang bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Pelatih Semen Padang FC Delfiadri pun mengucapkan rasa syukurnya atas hasil ini. “Alhamdulillah kami telah melaksanakan misi dengan baik yaitu membawa pulang tiga poin. Artinya kami memanfaatkan psikologi yang dialami PSPS setelah kalah dari PSDS Deli Serdang. Terima kasih banyak kepada seluruh pemain yang telah bekerja keras pada malam ini (kemarin, red) sehingga bisa memperoleh hasil yang terbaik,” ujar Delfiadri.
Hal senada juga diungkapkan gelandang Semen Padang FC Rosad Setiawan. “Kami puas dengan hasil malam ini (kemarin, red) bisa dapat tiga poin. PSPS bermain cukup bagus. Tapi, kami ikuti instruksi pelatih untuk waspada. Alhamdulillah kami berhasil mencetak gol pada babak pertama. Kemudian pada babak kedua kami juga berhasil mencetak gol lewat counter attack. Alhamdulillah, kami bisa dapat tiga poin,” ujarnya.(dof/das)