PARIS (RIAUPOS.CO) - Ke mana Neymar Jr musim depan bermain, nampaknya masih menjadi teka-teki. Paris Saint-Germain (PSG) nampaknya serius untuk mengeluarkan kapten Brazil itu lewat "jalur" klausul pelepasan (byout). Dengan jalur ini, mau tak mau Barcelona harus melepasnya jika sang pemain menginginkannya.
PSG tak harus mengeluarkan uang sebesar 222 juta euro. PSG akan menyodorkan Marco Verratti dan uang sebesar 90 juta pound yang nilainya sama dengan angka buyout. PSG pantang mundur. Mereka beranggapan Barcelona layak mendapatkan "balasan" atas apa yang mereka lakukan ketika mereka menganggu Verratti yang sudah dibilang not for sale.
Dalam kontrak Neymar di Barca saat ini, terdapat klausul pelepasan senilai 222 juta euro. Jika PSG bisa menyiapkan dana sebesar itu, klub raksasa asal Prancis tersebut dipastikan bisa mendaratkan Neymar di Parc des Princes.
Menurut laporan media Spanyol, Diario Gol, PSG menyiapkan alternatif lain untuk mendapatkan Neymar. Mereka siap memberikan Verratti dan uang sebanyak 90 juta pounds.
Proposal ini akan memberi keuntungan untuk pihak PSG. Dengan cara tersebut, selain bisa mendapatkan pemain, juga akan membuat PSG menghindari pelanggaran Financial Fair Play daripada mengeluarkan dana senilai 222 juta euro.
PSG memiliki kemungkinan mendapatkan Neymar karena pemain 25 tahun tersebut dikabarkan ingin meninggalkan Camp Nou pada musim panas ini. Neymar disebut ingin hengkang dari Barca untuk lebih melejitkan karirnya. Jika bertahan di Barca, sinar Neymar akan terus tertutupi oleh kecemerlangan Lionel Messi.
Membayakan Liga Prancis
Namun, upaya PSG itu mendapatan "tentangan" dari banyak pihak. Salah satunya dari Presiden Lyon, Jean Michel Aulas. Dia mempertanyakan keputusan PSG atas usaha mendapatkan Neymar tersebut.
Aulas mempertanyakan kebijakan transfer tim Paris, dan percaya bahwa langkah tersebut akan membahayakan kondisi finansial klub Ligue 1.
"Neymar? Itu bukan sesuatu yang mengganggu saya, namun sebagai seorang analis, investasi ini seperti bernilai lebih dari 500 juta euro selama lebih dari lima tahun," tutur Aulas menurut Sportsmole.