KIEV (RIAUPOS.CO) - Real Madrid diketahui hingga kini menjadi pengoleksi terbanyak gelar juara Liga Champions, yakni 12 kali, termasuk saat masih bernama Piala Champions.
Namun, mereka justru bakal punya peran dalam "memberi" trofi Liga Champions buat tim yang akan dihadapi di final Liga Champions di Stadion Olimpiyskyi, Kiev, Ahad (27/5/2018) dinihari nanti, Liverpool.
Pasalnya, Los Blancos menjadi awal dari siklus aneh sepuluh tahunan saat Liverpool juara Liga Champions. Kembali ke masa awal era Liga Champions pada dekade 1950-an, Real Madrid menjadi penguasa dengan lima trofi beruntun.
Salah satu gelar itu diraih Madrid pada 1958. Sepuluh tahun berselang, 1968, Manchester United menorehkan sejarah sebagai klub Inggris pertama yang mampu meraih trofi kompetisi paling elite di Benua Biru.
Satu dekade selanjutnya, Liverpool pun sukses meraih trofi kedua mereka sepanjang sejarah Liga Champions pada 1978. Bergerak ke dekade 1990-an, Madrid kembali menjadi penguasa Liga Champions pada 1998.
Diikuti oleh Manchester United dengan jarak yang sama, sepuluh tahun kemudian. Kini, sepuluh tahun setelah Setan Merah menjadi juara Liga Champions, Liverpool tampil di partai final.
Itu mungkin hanya sebuah kebetulan, tetapi boleh jadi juga merupakan sebuah siklus sepuluh tahunan yang terjadi saat ada angka 8 di belakang tahun. Setidaknya itu menjadi sebuah fakta menarik yang semakin meramaikan atmosfer final Liga Champions musim ini. (adw)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama