DOHA (RIAUPOS.CO) – ’’Bisa bermain di Piala Dunia bersama adikku (Theo Hernandez, red) tentu luar biasa dan membuatku bangga. Aku bahkan masih tidak percaya kami akan bersama di Qatar dan akan bersenang-senang,’’ ujar Lucas Hernandez pekan lalu seperti dilansir Sempre Milan.

Sayang, ucapan bek Bayern Munchen itu tidak sempat terealisasi. Sebab, dia mendapat cedera lutut kanan yang cukup parah pada menit ke-13 ketika Prancis mengalahkan Australia 4-1 pada matchday pertama kemarin dini hari.

Lucas kemudian digantikan oleh Theo. Dan, 14 menit berselang, bek AC Milan itu mencatatkan umpan gol bagi gelandang Adrien Rabiot. Nah, impian melihat Hernandez bersaudara debut tampil bersama di Piala Dunia 2022 pun sirna. Cedera memaksa Lucas out dari Qatar.

Lebih buruk lagi, cedera itu sekaligus mengakhiri musimnya bersama Bayern lebih cepat. Sejauh ini, Hernandez bersaudara baru tampil bersama dalam 13 laga. Itu pun 9 laga di antaranya terjadi bersama Atletico Madrid U-19.

Dalam 4 laga bersama Prancis, juga tidak ada yang terjadi di turnamen mayor. Perinciannya, 2 laga di UEFA Nations League serta masing-masing 1 laga di kualifikasi Piala Dunia dan persahabatan.

Uniknya, kisah yang bisa terjadi kepada Theo di Qatar kali ini bisa menduplikasi yang terjadi kepada Lucas empat tahun lalu di Rusia. Kala itu, Lucas baru mengoleksi 5 caps sebelum bermain di Piala Dunia 2018. Sedangkan sebelum laga kontra Australia kemarin, caps Theo masih di angka 7.

Kini, Theo bakal meneruskan tongkat estafet sang kakak sebagai pilihan utama Prancis di sisa Piala Dunia kali ini. Apalagi, di skuad asuhan Didier Deschamps saat ini, hanya dia yang murni sebagai bek atau fullback kiri.

’’Kau kuat, kakakku. Dan akan menjadi lebih kuat (dalam pemulihan cedera, red)’’ tulis Theo di Instagram-nya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman