BULUTANGKIS DUNIA

Marcus/Kevin Tergusur dari Peringkat 1 BWF World Tour

Olahraga | Minggu, 25 Oktober 2020 - 07:09 WIB

Marcus/Kevin Tergusur dari Peringkat 1 BWF World Tour
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, peringkatnya turun di BWF World Tour 2020. (PBSI)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Vakum dari turnamen berlabel BWF World Tour membuat ranking ganda putra terbaik Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo turun. The Minions kini menghuni peringkat tiga di bawah pasangan Rusia dan Taiwan.

Seperti diketahui, turnamen bulutangkis sepanjang 2020 mengalami penundaan dan pembatalan akibat pandemi Covid-19. Otomatis turnamen mayor terakhir yang digelar adalah All England 2020 pada 11-17 Maret lalu.


Namun, angin segar bagi pecinta bulutangkis mulai berhembus dengan digelarnya Denmark Open 2020 akhir pekan lalu. Turnamen Superseries 750 itu menyediakan tambahan poin yang cukup besar untuk perhitungan menuju BWF World Tour Finals 2020.

Tim Indonesia sendiri memutuskan untuk tidak memberangkatkan para pemain menuju Aarhus, Denmark. Akibatnya, perolehan poin menuju BWF World Tour Finals 2020 mandek. Ganda putra Marcus/Kevin pun terdampak dari keputusan itu.

Peringkat satu yang dipegang The Minions hingga perhitungan terakhir pada 17 Maret 2020, kini berganti. Pasangan asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, kini memimpin klasemen. Keduanya mengumpulkan 27.710 poin. Pedihnya, Marcus/Kevin terlempar ke posisi tiga.

Posisi dua ditempati wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin. Keduanya meraup total 27.180 poin. Sedangkan Marcus/Kevin tetap mengumpulkan 24.440 angka.

Kendati peringkat menuju BWF World Tour Finals 2020 menurun, The Minions masih menjadi ganda putra terbaik di dunia. Berdasarkan ranking BWF yang dihentikan sejak 17 Maret 2020, Marcus/Kevin masih menduduki peringkat satu. Keduanya mengumpulkan total poin 106.853. Sedangkan peringkat dua ditempati ganda putra senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan total nilai 97.557.

Penurunan peringkat dalam perhitungan BWF World Tour Finals 2020 juga dialami oleh The Daddies. Keduanya tergusur ke peringkat delapan dengan total nilai 20.820. Ahsan/Hendra terancam terlempar dari delapan besar karena dibuntuti oleh wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy yang mengumpulkan 20.640 poin.

Untuk bisa ambil bagian dalam BWF World Tour Finals, pemain di setiap nomor harus berada di peringkat delapan besar. Dengan demikian, Indonesia terancam hanya mengirimkan satu wakil saja ke turnamen tersebut mengingat Ahsan/Hendra masih absen.

Sementara itu, perhitungan ranking masih belum terhenti. Dalam waktu dekat, ada turnamen Jerman Open Super 100 yang digelar pada 27 Oktober hingga 1 November 2020. Meski poinnya terhitung kecil, para pemain di Benua Eropa bisa saja memperbaiki peringkat.

Sumber: BWF/PBSI/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook