BURSA TRANSFER

Siapkan Richarlison, PSG Mulai Menyerah Merayu Mbappe

Olahraga | Rabu, 25 Agustus 2021 - 03:05 WIB

Siapkan Richarlison, PSG Mulai Menyerah Merayu Mbappe
Penyerang Everton, Richarlison, kabarnya sudah disiapkan PSG jika Kylian Mbappe pergi. (TWITTER EVERTON)

PARIS (RIAUPOS.CO) - Paris Saint-Germain (PSG) disebut mulai ikhlas kehilangan Kylian Mbappe setelah beberapa penolakan proposal perpanjangan kontrak.

PSG sejak musim lalu telah berupaya keras menyodorkan perpanjangan kontrak pada Mbappe. Ketika Neymar menandatangani perpanjangan kontrak, Mbappe belum juga bersedia melakukannya.


PSG sempat merevisi dan meningkatkan nilai kontrak, tetapi hal tersebut tidak juga menggoyahkan Mbappe.

Dalam laporan RMC, dikutip dari Marca, hal itu yang membuat PSG mulai ikhlas kalah dalam upaya perpanjangan kontrak Mbappe.

Kesadaran PSG untuk menerima kenyataan ini yang membuat masa depan Mbappe di PSG menjadi tidak pasti di musim ini. PSG bisa saja berubah haluan dan memilih menjual Mbappe di musim ini.

Bahkan PSG disebut sudah menyiapkan calon pemain pengganti untuk Mbappe yaitu striker Everton, Richarlison. Munculnya nama Richarlison ini tak lepas dari rekomendasi Neymar yang merupakan rekan setimnya di Brazil.

Real Madrid pun jadi klub yang paling berpeluang mendapatkan  Mbappe. Madrid sudah lama menyatakan minat mereka mendatangkan Mbappe.

Los Blancos bahkan sudah menyiapkan dana besar untuk membajak Mbappe musim ini. Madrid disebut siap membayar 145 juta poundsterling alias Rp2,8 triliun untuk kehadiran Mbappe musim ini.

Sejauh ini laporan menyebutkan belum ada tawaran transfer resmi yang masuk ke PSG. Madrid pun patut berhati-hati karena nama Mbappe adalah magnet besar di dunia sepakbola.

Bila Madrid tidak bergerak cepat, mereka bisa saja kehilangan kesempatan merekrut Mbappe karena ada klub besar lain yang juga berminat mendatangkannya yaitu Manchester United.

Namun, sejak awal saat ingin meninggalkan PSG, Mbappe hanya berpikir tentang satu klub yang ditujunya: Real Madrid.

Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook