FIRENZE (RIAUPOS.CO) - Striker Fiorentina, Dusan Vlahovic, kemungkinan besar bakal merapat ke Juventus dan bukannya Arsenal. Ini merupakan kabar buruk bagi Meriam London tersebut.
Vlahovic tampil apik bersama Fiorentina. Ia kini menjadi salah satu bomber terbaik di pentas Serie A dalam dua musim ini.
Penampilan Vlahovic menarik perhatian banyak klub top Eropa. Ia dikaitkan dengan klub seperti Real Madrid, Arsenal, Juventus, hingga Manchester City dan Manchester United.
Arsenal kemudian disebut sangat ngotot untuk bisa mendatangkan Vlahovic. Mereka memang sedang mencari penyerang baru.
Akan tetapi Arsenal kesulitan untuk bisa merekrut lelaki Serbia itu. Ia dikabarkan enggan gabung dengan tim asuhan Mikel Arteta tersebut karena kesulitan bermain di level atas liga domestik dan Liga Champions.
Namun Arsenal disebut tak menyerah. Mereka dikabarkan terus berusaha membujuk Vlahovic agar bersedia pindah ke Emirates Stadium.
Arsenal juga dikabarkan telah melakukan pendekatan pada pihak Fiorentina. Mereka dikabarkan telah menawarkan proposal uang plus pemain.
Di sisi lain Fiorentina sendiri disebut siap melepas Vlahovic. Asalkan striker jangkung itu ditebus 70 juta euro.
Arsenal kini mendapatkan kabar buruk. Vlahovic benar-benar enggan gabung dengan mereka. Kabarnya Vlahovic malah lebih memilih untuk gabung dengan Juventus. Kabar ini dilansir oleh Gazzetta dello Sport.
Laporan itu menyebut bahwa Vlahovic bertekad untuk gabung Juventus pada bursa transfer Januari 2022 ini. Selain itu sang penyerang juga dikabarkan sudah meraih kesepakatan personal dengan Bianconeri.
Laporan itu menyebut Vlahoic sepakat menerima gaji sekitar tujuh juta euro per tahun. Dan jika tak bisa pindah pada Januari ini, maka ia siap pindah ke Turin pada akhir musim 2021-22 ini.
Juventus sendiri sebelumnya juga disebut telah mengirim penawaran kepada Fiorentina dengan menawarkan uang 35 juta euro plus Dejan Kulusevski. Namun kabarnya La Viola hanya ingin menerima uang tunai saja.
Sumber: Gazzetta dello Sport/News/Football Italia/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
