(RIAUPOS.CO) – Pelatih Caretaker Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer masih sempurna di antara tujuh laganya. Solskjaer pun kini menjadi arsitek MU dengan rekor debut terbaik dalam sejarah klub itu. Asa Solskjaer memperpanjang streak menang Setan Merah (julukan MU) menjadi delapan kali dipertaruhkan dini hari nanti (26/1) di Emirates Stadium melawan Arsenal pada putaran keempat Piala FA.
Jelang bentrokan dengan Arsenal ini Solskjaer memprediksi laga akan berjalan seru. Plus tak menutup kemungkinan penuh drama. Sebagai eks penggawa MU 11 tahun (1996-2007), Solskjaer punya memori apik dan buruk jika bertemu The Gunners (julukan Arsenal). Sepanjang karirnya bermain bersama MU, pria 45 tahun itu bertemu Arsenal 19 kali. Rinciannya tujuh menang, tiga seri, dan sembilan kalah. Solskjaer membuat dua gol dan tiga assist di antara 19 perjumpaan itu.
“Pertandingan ini merupakan salah satu rivalitas paling sengit dalam karir sepakbola saya di Inggris. Mereka adalah lawan paling hebat MU,” kata Solskajer seperti dikutip Daily Mail, Kamis (24/1). “Jika mereka mencatatkan double winners (Premier League dan Piala FA, red), maka kami mencetak treble winners (Premier League, Piala FA, dan Liga Champions, red),” tambah eks pelatih Molde dan Cardiff City itu.
Dua dekade silam di semifinal Piala FA 1998-1999, MU berhasil menang 2-1 atas Arsenal di partai replay semifinal. Sebelumnya skor kacamata terjadi saat MU menjamu Arsenal di Old Trafford. Dengan demikian maka rekor Solskjaer di Piala FA melawan Arsenal adalah empat kali bertemu, dua kali menang, sekali seri, dan sekali kalah.
“Pertandingan yang fantastik. Kami punya skuad yang bagus namun Arsenal pun tak kalah apik dari kami,” tutur Solskjaer.
Dalam laga replay Ryan Giggs menjadi pahlawan dengan golnya di babak perpanjangan waktu. Bagaimana dengan rekor MU versus Arsenal jika laga digelar di kandang The Gunners? Statistik Soccerway mencatat pertemuan di kandang Arsenal terjadi 92 kali. Dan Arsenal hanya kalah 25 kali dari MU jika bermain di depan pendukungnya.
Nah, sosok pelatih anyar Arsenal musim ini Unai Emery juga mendapatkan pujian sebagai pelatih papan atas dari Solskjaer. Pelatih kelahiran Kristiansund (Norwegia) itu yakin hanya masalah waktu saja Arsenal era Emery akan sesukses dan sehebat era Arsene Wenger.
“Secara taktik Unai (Emery) merupakan pelatih yang bagus. Saat saya bersama Molde dan dia bersama Sevilla, dia mengalahkan kami,” ucap Solskajer.
“Kita tak akan pernah tahu pemain mana yang akan diturunkan Unai karena memang dia punya banyak sekali pilihan taktik,” tambah pria yang mencetak gol di final Liga Champions 1998-1999 itu.(dra/jpg)
Menuju laga ini, tiga pemain MU sudah bergabung dengan latihan tim kemarin. Luke Shaw yang terkena flu jelang laga lawan Brighton & Hove Albion Sabtu (19/1) lalu sudah pulih. Demikian juga Chris Smalling dan Marcos Rojo. Di sisi lain, jelang bentrok Arsenal versus MU ini isu bursa transfer yang melibatkan kedua klub cukup santer. Kabarnya bek MU, Eric Bailly akan dipinjamkan ke Arsenal pada bursa transfer musim dingin ini.
“Kabar tentang ketertarikan mereka (Arsenal, red) kepada Eric (Bailly) bukan sesuatu yang mengejutkan untuk saya. Namun sekali lagi saya katakan sejauh ini kabar itu sifatnya hanya spekulasi,” kata Solskajer.
Sementara itu, meski menang Piala FA disebut media-media Inggris sebagai kans paling baik buat Solskjaer dipermanenkan statusnya sebagai pelatih MU tapi mantan caretaker dan pemain MU, Ryan Giggs punya pendapat yang berbeda.
“Kalau Ole (Solskajer) bisa membawa MU finis empat besar di akhir musim maka itu menjadi kunci masa depannya di MU. Dan melihat apa yang dilakukannya, hal itu sangat terbuka,” ujar Giggs kepada ESPN.(dra/jpg)
Perkiraan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): 1-Cech (g/c); 12-Lichtsteiner, 20-Mustafi, 6-Koscielny, 18-Monreal; 11-Torreira, 34-Xhaka; 15-Maitland-Niles, 8-Ramsey. 17-Iwobi ; 9-Lacazette
Pelatih : Unai Emery
Manchester United (4-3-3) : 22-Romero (g); 25-Valencia (c), 3-Bailly, 2-Lindelof, 23-Shaw; 17-Fred, 15-Pereira, 6-Pogba ; 8-Mata, 9-Lukaku, 7-Alexis
Pelatih : Ole Gunnar Solskjaer
Stadion Emirates, London
Wasit : Craig Pawson
