JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Proses adaptasi striker Inter Milan Romelu Lukaku di Italia bakal semakin mudah. Sebab, pemain 26 tahun itu kini sudah lancar berbahasa Italia hanya dua bulan sejak kepindahannya dari Manchester United.
Bahasa Italia merupakan bahasa kedelapan bagi Lukaku. Sebelumnya, dia sudah fasih berbicara menggunakan bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Portugis, Belanda, dan Lingala (biasa dipakai di Kongo). Untuk bahasa Linglala, itu sering digunakannya saat berkomunikasi dengan Yannick Bolasie saat masih berkostum Everton.
"Penting bagiku untuk terlibat dengan tim (melalui kelancaran berbahasa asing, red). Itu berguna bagiku untuk komunikasi bersama rekan setim dengan sempurna dan sebaliknya," ucap Lukaku seperti dilansir ESPN.
Tapi, tidak semua bahasa diperolehnya melalui kursus karena skill Lukaku untuk belajar bahasa secara otodidak cukup tinggi. Saat masih berkostum Chelsea, dia mempelajari bahasa Portugis dari Jose Bosingwa ketika sering sekamar dengan bek kanan asal Portugal itu.
Bahkan sesaat setelah mengalahkan Brasil pada perempat final Piala Dunia 2018, Lukaku membuat wartawan Brasil di mixed zone terkejut karena menjawab pertanyaan mereka dengan bahasa Portugis.
Bahkan, inspirasi berbahasa Italia hadir melalui adiknya Jordan Lukaku yang berkostum Lazio musim lalu. Itu bermula ketika dia melihat Jordan cukup lancar berbahasa Italia saat diwawancarai Sky. Dan, keinginannya menguasai bahasa Italia semakin besar karena akhirnya musim ini dia berkostum Inter.
Kecepatan Lukaku menangkap bahasa baru layak diapresiasi. Sebagai komparasi, Gareth Bale bahkan belum bisa berbahasa Spanyol meski sudah enam tahun berkarir bersama Real Madrid. Hal serupa berlaku kepada striker Manchester City Sergio Aguero yang masih kesulitan berbahasa Inggris meski sudah delapan tahun hengkang dari Atletico Madrid menuju City.
Benefit dari skill bilingual miliknya bisa membuat Lukaku kian padu dengan partner-nya di lini depan Inter Lautaro Martinez. Ya, Lautaro yang berkebangsaan Argentina memakai bahasa Spanyol dalam kesehariannya dan diyakini belum lancar berbahasa Italia. Terbaru, kolaborasi keduanya menghasilkan empat gol Inter saat menang 4-3 atas Sassuolo pada giornata kedelapan Serie A (20/10).
Lebih jauh, Lukaku juga bisa jadi penerjemah bagi allenatore Inter Antonio Conte. Sebab, selain Lautaro, beberapa pemain baru Inter seperti bek Diego Godin asal Uruguay dan winger Valentino Lazaro asal Austria juga belum fasih berbahasa Italia.
"Aku harus tahu secara detail kata-kata dalam bahasa Italia. Sebab, setiap bahasa punya karakteristik tersendiri," kata Lukaku lagi.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi