LONDON (RIAUPOS.CO) - Roda terus berputar, kadang di atas kadang di bawah. Itulah jalan hidup.Dua musim lalu, ketika Jose Mourinho mulai menjejakkan kakinya di Stamford Bridge untuk memulai periode keduanya bersama Chelsea, dirinya begitu dielu-elukan oleh para fans. Imbasnya, mereka mampu merebut trofi Premier League musim lalu.
Namun, segalanya berbalik 180 derajat musim ini. Pelatih yang menjuluki dirinya sebagai The Special One itu menjadi public enemy bagi penggemar klub yang berbasis di London tersebut. Faktor utamanya adalah hasil mengenaskan yang diterima klub berjuluk The Blues di semua ajang.
Kondisi ini diperparah dengan ulah Mourinho yang suka mencari masalah, baik dengan kolega atau pemain klub lain, maupun di internal klub. Contoh terbaru adalah ketika dirinya mendorong seorang fans remaja yang kedapatan sedang merekamnya dengan sebuah handphone.
Penggemar cilik yang bernama Otto Nahmmacher itu mengaku lengannya didorong oleh Mou sehingga handphone-nya nyaris terjatuh ketika merekam Mou yang sedang menelepon di sebuah jalan London.
‘’Aku tidak apa-apa. Namun, hal ini sangat mengecewakan,’’ ungkap Nahmmacher seperti dilansir Daily Mail.
‘’Aku penggemar beratnya dan aku gembira ketika dia kembali. Karena itu aku sangat senang saat melihatnya. Namun, kini aku tidak mempunyai rasa hormat kepadanya,’’ imbuh remaja 14 tahun tersebut.
Momen itu pun dijadikan headline oleh beberapa media di Inggris. Lengkap sudah penderitaan setelah di saat sebelumnya, Chelsea gagal dengan bermain 0-0 ketika away ke kandang Dynamo Kiev empat hari lalu.
Karena itu, desakan publik agar manajer berkebangsaan Portugal itu didepak dari Stamford Bridge pun mengemuka. Namun, Carlo Ancelotti, yang selama ini dirumorkan bakal menggantikan posisinya, langsung pasang badan membela koleganya.