PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kondisi kabut asap di Pekanbaru semakin menjadi. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu persiapan Riau menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil). Padahal, kontingen Riau sedang melakukan pemusatan latihan hingga 10 November 2015.
Menyadari hal tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis, kembali mengingat cabor agar mengutamakan kesehatan dan kebugaran atlet selama pelatda. Sehingga tidak ada cabor yang berlatih terlalu keras yang memicu cedera atau kendala yang membuat atlet gagal mengikuti Popwil.
‘’Memang kondisi asap kembali mengkhawatirkan. Ini sebenarnya dilema, disatu sisi kita tengah mempersiapkan atlet untuk menghadapi Porwil, tetapi di sisi lain kita harus mengurangi aktivitas di luar ruangan. Terutama olahraga berat yang di lapangan yang dikhawatirkan terhirup asap,’’ ujar Emrizal kepada Riau Pos, (23/10).
Untuk itu Emrizal meminta kebijakan para pelatih mengatasi hal tersebut. Jika memungkinkan latihan di dalam ruangan, maka latihan sebaiknya dilakukan di dalam ruangan. Namun jika tidak bisa didalam ruangan seperti sepakbola, maka intensitas latihannya dikurangi.
Misalnya dengan melakukan olahraga gym untuk menjaga kebugaran atlet. Sehingga meskipun atlet tidak bisa latihan di luar ruangan, tetapi kondisi kesehatan dan kebugaran atlet tetap terjaga.
‘’Apalagi pada pelatda ini bukan untuk meningkatkan porsi latihan dengan keras. Tetapi bagaimana mensinkronkan latihan sebelumnya hingga mengikuti Porwil nanti. Kemudian bagaimana kekompakan tim semakin terjaga, sehingga koordinasi antara atlet, pelatih dan ofisial semakin baik menjelang Porwil,’’ terangnya.(luk)