ASIAN GAMES 2022 HANGZHOU

Korea Utara vs Indonesia: Indra Ingin Opsi Pertama

Olahraga | Minggu, 24 September 2023 - 09:43 WIB

Korea Utara vs Indonesia: Indra Ingin Opsi Pertama
Info Grafis Korea Utara vs Indonesia (RAHMAD/ADRI/RIAU POS)

JINHUA (RIAUPOS.CO) - Tim Nasional (Timnas) U-24 Indonesia memang tidak diberi target apa pun oleh PSSI di Asian Games 2022 Hangzhou. Tapi, Indra Sjafri, pelatih timnas U-24, ingin membawa timnya melangkah sejauh mungkin. Minimal, Indonesia bisa lolos dari fase grup.

Nah, sore ini peluang Indonesia U-24 untuk melangkah ke babak 16 besar Asian Games 2022 masih terbuka. Syaratnya, Indonesia harus bisa mengalahkan Korea Utara (Korut) U-24 dalam laga pemungkas grup F. Laga tersebut berlangsung di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua (live RCTI pukul 15.00 WIB).


Kemenangan bukan satu-satunya skenario bagi Indonesia untuk bisa melangkah ke babak 16 besar. Indonesia juga bisa lolos jika bermain imbang dengan Korut. Namun, jika situasi itu terjadi, Indonesia harus berharap Taiwan kalah oleh Kirgistan. Kalah pun, asalkan Kirgistan menang besar atas Taiwan, Garuda Muda juga masih punya peluang lolos.

Indra sudah berhitung. Di antara tiga opsi itu, pelatih asal Sumatera Barat tersebut memilih mengambil opsi pertama, yaitu berusaha mengalahkan Korut. Dia optimistis target itu terwujud. Sebab, di tengah jadwal pertandingan yang padat, semua pemain berada dalam kondisi bugar. ”Alhamdulillah, tidak ada pemain yang cedera. Semua siap main. Saya tinggal memilih sebelas pemain terbaik yang cocok untuk menjalankan game plan besok (hari ini, red),” ujarnya.

Indra menilai Korut bukan lawan yang mudah dikalahkan. Menurut pelatih yang sukses mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 itu, Korut memiliki keistimewaan di sisi sayap. ”Tadi sore (kemarin sore, red) kami sudah merancang game plan untuk mengantisipasi kecepatan Korea Utara,” lanjutnya.

Indra sudah mengevaluasi hasil laga melawan Taiwan. Saat itu Indonesia sulit mengembangkan kreativitas serangan. Padahal, dalam pertandingan tersebut, Indonesia mendominasi permainan. ”Dalam pertandingan itu, kami juga melakukan banyak kesalahan passing. Selain itu, pergerakan tanpa bolanya tidak kelihatan. Itu akan menjadi bahan evaluasi kami,” terang pelatih 60 tahun tersebut.(fiq/c9/bas/jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook