KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Penyelenggara SEA Games XXIX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia telah membuat kesalahan fatal. Itu setelah di halaman buku souvenir pembukaan SEA Games, bendera Indonesia dipasang terbalik jadi putih merah.
Kombinasi warna itu sendiri merupakan corak bendera Negara Polandia. Terkait kasus itu, Pemerintah Malaysia melalui Menpora Malaysia yang juga Ketua Panitia Pelaksana SEA Games 2017, Khairy Jamaluddin secara resmi meminta maaf kepada Indonesia.
Permintaan maaf terjadi dalam pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi didampingi Ketua KOI, Erick Thohir, dan CdM Indonesia, Aziz Syamsuddin di Hotel Shangrri-La Kuala Lumpur. Bukan itu saja, Pemerintah Malaysia juga berjanji bakal menyelidiki kasus tersebut.
Mereka akan mengusut kasus itu lewat tangan Special Branch yang merupakan badan intelijen Malaysia yang berada di bawah naungan Polisi Diraja Malaysia. Namun, belum lagi mereda kasus itu, permasalahan baru muncul. Sebuah koran lokal Malaysia, Metro mengulangi kesalahan serupa.
Dalam sebuah grafis prestasi peserta SEA Games 2017 di harian Metro edisi Ahad (20/8/2017), di halaman 32 dengan judul ”Mencari Jagoan”, bendera Indonesia juga dipasang terbalik. Sehari berselang, pada edisi Senin (21/8/2017), Metro segera melakukan ralat.
Dengan kembali memasang grafis yang sama, kali ini mereka memasang bendera Indoneesia yang benar. Merasa belum puas, Jawa Pos Radar Solo mendatangi kantor harian Metro yang beralamat di Balai Berita, 31, Jalan Riong, 59100 Kuala Lumpur, kemarin (23/8/2017).
Hasilnya, Metro secara pribadi meminta maaf atas kesalahan tersebut. Kunjungan diterima Kadang Perlakuan Media, Jabatan Penerangan Malaysia untuk harian Metro, Mohamad Hasbi.
”Kami mohon maaf atas kesalahan pemuatan bendera Indonesia yang terbalik. Kami juga sudah memuat gambar bendera Indonesia yang benar di edisi Senin (21/8/2017). Tapi secara umum permintaan maaf juga sudah disampaikan Menteri (Khairy Jamaluddin/Menpora Malaysia),” ujar Mohamad Hasbi.