PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Federasi Olahraga Barongsi Indonesia (FOBI) Provinsi Riau mengadakan Musyawarah Provinsi (Musprov) pertama di Kota Pekanbaru, Sabtu (23/7/2022).
Acara yang diselenggarakan di Ballroom Premiere Hotel ini mengangkat tema "Semangat FOBI Riau membawa Barongsai dan Naga menuju PON XI Aceh-Sumut 2024, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI P H.Edy Natar Nasution S.IP, Kadispora Provinsi Riau Boby Rahmad, Yon Arhanud 13 Pekanbaru, Kahoirul Hasibuan,Anggota DPRD, Provinsi Riau,Ketua umum KONI Provinsi Riau, Burhanuddin Husin, Meranti Cun Cun, Ketua PSMTI Riau Steven Sanjaya, Ketua Projo Riau Soni Silaban, Ketua Dewan Pembina FOBI Riau Ketua FOBI Riau Andre Djaja telah banyak mengalami kemajuan dan sekarang telah memiliki 7 kepengurusan di kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Ketua Harian Pusat FOBI dr Hasan Karman SH MM mengatakan, saat ini FOBI sudah ada di 25 Propinsi di seluruh Indonesia, dan masing-masing propinsi yang belum ada kepengurusannya akan segera di bentuk.
Di mana, masing-masing Pengprov akan membentuk pengurus kabupaten dan kota. Dalam FOBI ada 20 teknik yang diajukan seperti main di atas tonggak dan di lantai.
"KONI sudah menyetujui 10 teknik untuk dipertandingkan dalam PON XI 2024 Aceh- Sumut nanti. Jadi saya meminta kepada seluruh anggota FOBI agar selalu bersiap dan terus berlatih untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti ajang bergengsi yang akan digelar sebentar lagi, "katanya.
Ketua Panitia Musprov I FOBI Riau Nata Hedy Nyo mengatakan, saat ini ada banyak sekali tantangan yang dihadapali kepanitiaan untuk mempersiapkan Musyawarah dan pelantikan kali ini, Namun dengan berkordinasi dan melibatkan semua pihak, pelaksanaan MUSPROV I FOBI Riau dapat berjalan lancar tanpa hambatan hingga hari ini.
"Saya senang acara ini berjalan dengan lancar dan sederhana yang tidak lupa atas berkat kerjasama semua panitia yang saling bahu membahu utk menyukseskan acara ini. Saya berharap semoga Musprov I dapat membawa FOBI sebagai Organisasi olahraga barongsai Riau ke tingkat Nasional dan Internasional,"ucap Nata
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman